JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar DKI Jakarta merekomendasikan eks Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta.
Untuk diketahui, Dewan Pimpinan Daerah (DPP) telah memberikan penugasan kepada tiga kadernya, yakni Ahmed Zaki Iskandar, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Ketua Golkar Erwin Aksa, untuk menjajaki serta menggalang suara masyarakat menjelang Pilkada 2024.
“Kami melihat, dari ketiga ini secara konkret, tampaknya lebih kepada Bapak Ahmed Zaki Iskandar. Itu dilihat dari keinginan kader-kader di Jakarta,” kata Anggota Dewan Pertimbangan Golkar DKI Jakarta Muhamad Uncu Natsir saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas
Uncu mengungkapkan alasan Golkar DKI Jakarta merekomendasikan Zaki untuk bertarung dalam pesta demokrasi di Kota Metropolitan ini.
Pertama, di bawah kepemimpinan Zaki sebagai ketua DPD Golkar DKI Jakarta, ia disebut mampu menambah perolehan kursi partai berlogo pohon beringin tersebut di DPRD DKI Jakarta dari enam menjadi 10 orang dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Dengan perolehan suara ini, Golkar menjadi partai pemenangan kelima di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan menggeser posisi Partai Amanat Nasional (PAN). Alhasil, Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
“Dari enam menjadi 10 orang, ini kenaikan yang signifikan di bawah kepemimpinan Zaki,” ujar Uncu.
Baca juga: Ahmed Zaki Ajak Kerja Bareng di Jakarta, Riza Patria Sebut Bukan untuk Cagub dan Cawagub
Selain itu, Zaki yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran ini disebut bisa membawa kemenangan saat ajang Pilpres di Jakarta.
Pertimbangan lain, kata dia, Zaki merupakan mantan Bupati Tangerang selama dua periode dan pernah menjadi anggota DPR RI.
Dengan pengalamannya di lembaga eksekutif dan legislatif, Zaki dianggap memiliki kematangan menjadi seorang pemimpin.
"Dari segi hal pendidikannya, beliau ini mengenyam pendidikan Ilmu Pemerintahan untuk S2 dan baru saja selesai S3 di Ilmu Pemerintahan. Artinya, kalau kita lihat calon-calon yang sekarang ini kan pengetahuan pemerintahannya itu secara politik, kita semua bisa tahu,” ucap Uncu.
Baca juga: Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024
Pertimbangan lain mendukung Zaki sebagai Bacagub Jakarta karena dua kandidat lainnya dianggap telah menjadi tokoh nasional.
Dia tak memungkiri, nama Ridwan Kamil dan Erwin Aksa itu telah dikenal masyarakat Indonesia secara luas sebagai tokoh politik.
“Ridwan Kamil sudah tokoh nasional walaupun dia pernah jadi Gubernur Jawa Barat, beda dengan Pak Zaki ini memang mengkhususkan diri di Jakarta,” pungkas Uncu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.