Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku AS (34) disebut sengaja mengajak temannya, CA (29), untuk mencuri ponsel dan uang korban, RJ (19), di apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pencurian tersebut dilatarbelakangi oleh AS yang merasa kecewa dengan RJ karena meminta bayaran lebih usai atas jasa layanan open booking atau “open BO” terhadap AS.

Oleh karena itu, CA kemudian bertolak dari Kalimantan Barat ke Jakarta memuluskan aksi tindak pidana ini.

“Khusus (dipanggil) saja untuk mengambil (mencuri). Mereka niat mengambil ponsel si korban. Memang niat mereka murni untuk merampas iPhone 13 Pro Max dan uang,” ungkap Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold J Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Saat di kamar apartemen, AS dan CA mengambil ponsel dan uang milik korban. Karena suatu alasan, akhirnya pelaku menyekap korban dengan cara melakban mulut dan mengikat kedua tangan serta kaki memakai tali tambang.

“Karena terdesak (menyekap korban),” kata Anton.

Dalam aksi tindak pidana ini, pelaku juga menganiaya korban sehingga RJ mengalami luka di bagian kepala.

Baca juga: Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

“Ya kalau dari hasil pemeriksaan, (luka disebabkan) dibenturkan. Iya (ke tembok),” ucap Anton.

Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

CA yang dalam posisi mulut terlakban serta kedua kaki dan tangan terikat tali tambang berhasil melepaskan diri.

Baca juga: Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa Open BO

“(RJ) teriak dan kemudian terdengar oleh tetangga kamar,” ujar Anton.

Polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan AS yang masih berada di lobi apartemen.

Sementara, CA berhasil melarikan diri. Tetapi, usahanya sia-sia karena pelaku berhasil diringkus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran