Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Kompas.com - 21/05/2024, 19:46 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku tak tebang pilih dalam menertibkan spanduk yang melanggar aturan.

Menurut dia, dalam penertiban itu tak cuma spanduk milik bakal calon wali kota Depok Supian Suri saja yang dicopot oleh Satpol PP.

“Kan bukan cuma (spanduk) SS (yang kami copot), spanduk Bahruddin, spanduk di Sukmajaya, lalu spanduk iklan-iklan reklame perusahaan juga dicopot,” ujar Idris saat ditemui Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Menurutnya, pencopotan spanduk Supian Suri menjadi viral karena namanya masuk ke dalam bursa Pilkada Depok 2024.

“Mungkin karena SS punya tim jadi agak sedikit gimana gitu, tapi kalau Udin yang bukan orang Depok (tampaknya) enggak ada yang marah,” tutur Idris.

Idris juga menjelaskan, spanduk sosialisasi kampanye dan sejenisnya memang tidak memerlukan izin, karena belum ada aturannya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Saya rasa enggak ada deh spanduk-spanduk sosialisasi kampanye yang berizin, itu enggak ada. Kecuali reklame besar itu berizin, yang berbayar pajak itu resmi,” jelas Idris.

“Kalau yang lain saya rasa enggak. Memang tidak ada aturannya sekarang dari Bawaslu, makanya yang berlaku adalah Trantib dari Satpol PP, semua harus ditertibkan,” tambahnya.

Baca juga: Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Sebelumnya, sejumlah spanduk bergambar Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Supian Suri dicopot Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kegiatan pencopotan spanduk itu terekam dalam video yang ramai di media sosial. Disebutkan, pencopotan dilakukan pada Kamis (16/5/2024).

Dari yang terlihat dalam video, spanduk Supian itu bernarasi "Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang." Salah satu spanduk Supian Suri lainnya yang dicopot juga bertuliskan “Boleh Berebut Asal Jangan Ribut”.

Berdasarkan informasi, spanduk dipasang di sekitar permukiman warga daerah Cilodong, Kota Depok, yang bersinggungan dengan acara Ngubek Empang.

Supian Suri sendiri merupakan bakal calon Wali Kota Depok yang sudah resmi diusung oleh PDI-Perjuangan Depok.

“DPC Depok, DPD, dan DPP partai melaksanakan rapat dan hasilnya adalah mengeluarkan surat tugas untuk pak Supian Suri sebagai cawalkot dari PDI Perjuangan Depok," tutur Ketua DPC PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2024).

Surat tugas telah dikeluarkan secara resmi pada Sabtu (11/5/2024).

Supian Suri juga mendapat dukungan dari enam partai bernama Koalisi Sama-Sama. Koalisi Sama-Sama terdiri dari Gerindra, Demokrat, PDI-Perjuangan, PKB, PPP dan PAN.

Baca juga: PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com