Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Kompas.com - 16/06/2024, 18:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menggelar shalat Idul Adha pada hari ini, Minggu (16/6/2024).

Shalat Idul Adha ini digelar satu hari lebih cepat dari tanggal yang ditentukan oleh pemerintah pada 17 Juni 2024.

Adapun shalat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh ratusan jemaah.

Salah satu jemaah bernama Sukoco mengatakan, perbedaan waktu shalat Idul Adha merupakan hal biasa.

“Itu hal biasa ya. Kan ada yang berpendapat rukyatul hilal-nya harus satu matla, ada juga yang berpendapat bahwa setiap negara beda-beda. Yang penting sama-sama enak aja,” kata Sukoco dilansir dari video Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Sementara, warga lain bernama Khadijah menyebut, dirinya biasa mengikuti shalat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar.

Khadijah mengikuti shalat Idul Adha lebih cepat dari waktu yang ditetapkan pemerintah karena dirinya merujuk pada waktu wukuf di Arafah.

“Kalau menurut saya, saya pribadi, waktunya sesuai wukuf,” kata Khadijah.

Sebelumnya, Kepala Kantor dan Pengurus Takmir Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara mengatakan, perbedaan pelaksanaan shalat Idul Adha disebabkan karena pihaknya merujuk pada waktu wukuf di Arafah.

Diketahui, waktu wukuf di Arafah adalah Sabtu (15/6/2024). Sehingga, tanggal 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Minggu (16/5/2024).

“Berdasarkan hasil musyawarah, shalat Idul Adha tahun ini merujuk kepada wukuf di Arafah. Kemudian, waktu wukuf di Arafah adalah hari ini. Maka, tanggal 10 Dzulhijjah 1445 untuk kaum muslimin jatuh pada hari esok,” ujar Tatang saat dihubungi, Sabtu.

Kendati demikian, Tatang mengatakan, Masjid Agung Al-Azhar tidak serta merta menggelar pemotongan hewan kurban pada hari ini. Pemotongan hewan kurban dilakukan pada Senin, 17 Juni 2024.

“Kami pisah untuk pemotongan hewan kurban. Insya Allah pemotongan hewan kurbannya kami laksanakan pada hari Senin pukul 08.00 WIB,” imbuh Tatang.

Sebagai informasi, pemerintah telah menentukan Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada 17 Juni 2024. Hal itu disepakati berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Idul Adha 2024, Wapres Maruf Akan Shalat dan Berkurban di Masjid Istiqlal

“Disepakati bahwa 1 Zulhijjah tahun 1445 H jatuh pada hari Sabtu 8 Juni 2024 masehi dan Insya Allah hari raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024," kata Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat dalam konferensi pers di Kantor Kemenag.

Dia mengatakan, keputusan itu didasarkan dari hasil pantau hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia.

Kemudian, dilanjutkan dengan rapat sidang isbat yang tertutup untuk umum. Berdsarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Keputusan pemerintah ini sama dengan ormas Islam Muhammadiyah yang sebelumnya memastikan tanggal 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada 8 Juni 2024, sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com