Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Kompas.com - 16/06/2024, 19:19 WIB
Rizky Syahrial,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mempersilakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali berlaga pada Pilkada Jakarta 2024.

"Silahkan saja," kata JK singkat, usai acara gala premier film Lafran di Bioskop Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

Namun, JK tak menjawab ketika ditanya soal nama Anies masuk sebagai salah satu kandidat calon gubernur Jakarta yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta. 

Tak lama, ia beranjak dari gedung bioskop dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), meninggalkan awak media.

Adapun sosok Anies sejak lama dekat dengan Jusuf Kalla. Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 lalu, JK mendukung Anies dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar.

Meski tak tercatat dalam struktur tim pemenangan Anies-Muhaimin, JK beberapa kali turut dalam kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu. 

Baca juga: Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Sebelumnya, DPD PDI-P DKI Jakarta mengirimkan surat rekomendasi pencalonan gubernur Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Salah satu nama yang direkomendasikan adalah Anies Baswedan.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Kami sampaikan sudah lama ya sebelum Rakernas partai (PDI-P)," ujar Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/6/2024).

Pantas mengatakan, penyerahaan nama-nama rekomendasi itu merupakan tahapan awal. Nantinya, DPP PDI-P yang akan mengkajinya.

"Tinggal di DPP-nya digodog, tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri kan di DKI Jakarta," ujarnya.

DPP PDI-P yang nantinya akan melakukan proses penyaringan dengan berbagai pertimbangan.

Terpisah, Politikus PDI-P Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengatakan, terdapat 10 nama yang diajukan oleh DPD PDI-P DKI Jakarta ke DPP PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Dari DPD Jakarta ajukan 10 nama, kalau tidak salah di dalamnya ada nama Pak Anies," kata Ahok saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Selain itu, ada nama Ahok, mantan Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hingga mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com