Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Kompas.com - 18/06/2024, 17:15 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Pedagang kaki lima di Jakarta Selatan bernama Sugito (68) tak masalah bila ia hanya mendapatkan jatah daging kurban dengan jumlah sedikit.

Padahal, sebagai salah satu dari tujuh orang yang turut patungan membeli seekor sapi, ia semestinya bisa mendapatkan jatah daging sapi lebih banyak dibandingkan penerima lainnya.

"Saya mau dapatnya seberapa juga enggak saya permasalahkan, yang penting orang di lingkungan kita pada makan daging," ujar Sugito ketika berbincang dengan Kompas.com, Selasa (18/6/2024). 

Baca juga: Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Sugito dan sang istri menyumbang Rp 3,5 juta setiap tahunnya ke Mushola Nurul Hidayat yang terletak di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Bersama tujuh orang lainnya yang juga menyumbang dengan nilai sama, total uang yang dikumpulkan digunakan untuk membeli seekor sapi. Sapi itu kemudian dikurbankan di hari raya Idul Adha.

Sugito menilai, kurban yang ia lakukan merupakan bentuk solidaritas dan bela rasa dirinya terhadap sesama yang dibutuhkan.

Salah satu kelompok rentan yang paling ia prioritaskan untuk dibantu, adalah anak yatim piatu.

"Kalau saya ada rezeki, di lingkungan itu ada anak yatim, kita bantu. Yang saya utamakan seperti itu," lanjut dia. 

Baca juga: Berkurban Setiap Tahun, Pedagang Siomay: Kalau Uang Sedikit tapi Niat, Insya Allah Bisa...

Sugito menyadari dirinya jauh dari kaya harta. Sehari-hari, ia hanya berjualan siomay serta es teleh di Taman Gajah, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Tetapi, berkurban memberikan kelegaan dalam batin Sugito. Hal itulah yang menggerakkan

"Kalau uang kita sedikit, tapi niatnya berkurban, Insya Allah kita dapat berkurban. Karena, berkurban itu dari hati ke hati," ucap Sugito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com