Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benyamin-Pilar Sebut Belum Terima Surat Tugas dari PDI-P Terkait Pilkada Tangsel 2024

Kompas.com - 03/07/2024, 13:47 WIB
Intan Afrida Rafni,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku belum menerima surat tugas dari PDI Perjuangan terkait Pilkada Tangsel 2024.

Dalam kunjungannya bersama Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Selasa (2/6/2024), keduanya hanya mendapatkan pengarahan dari Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.

"Ya saya mendapatkan pengarahan aja dari DPP PDI-P untuk lebih bersinergi," ujar Benyamin Davnie di SMPN 23, Jalan Sukamulya Raya, Serua Indah, Kota Tangsel, Rabu (3/7/2024).

PDI-P juga meminta Benyamin dan Pilar fokus pada rencana koalisi partai untuk Pilkada Tangsel, khususnya dengan Golkar.

"Bersiap-siap kolaborasi nanti dengan partai-partai, khususnya Golkar, ini supaya lebih ditingkatkan lagi," imbuh Benyamin.

 

Meski kunjungannya kemarin hanya untuk pengarahan, Benyamin tetap optimistis mendapatkan rekomendasi dari partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk Pilkada Tangsel 2024.

Baca juga: Benyamin Davnie Optimistis Didukung PDI-P dan Demokrat pada Pilkada Tangsel 2024

"Ya kalau mereka juga menyampaikan, pada waktunya juga akan diberikan rekomendasi kepada saya," kata dia.

"Jadi saya yakin bahwa PDI-P akan menerbitkan rekomendasinya pada waktunya nanti pada saya," sambungnya.

Adapun Benyamin-Pilar menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan sejak April 2021. Keduanya telah menyatakan akan kembali mencalonkan diri pada Pilkada Kota Tangsel 2024.

Hal tersebut diumumkan Benyamin dan Pilar, yang merupakan kader Partai Golkar, setelah mendapat mandat dari pimpinan partai beringin untuk kembali berlaga.

"Pertama saya telah diberikan surat tugas dari Partai Golkar. Surat tugas saya, dengan Bang Pilar hanya kami berdua," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024).

Namun, Benyamin masih harus melalui tahap survei dari partai sebelum namanya dengan Pilar direkomendasikan untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi surat tugas ini kami masih harus bekerja keras," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warung yang Jual Obat Psikotropika di Sukatani Depok Sudah Dua Kali Digrebek Warga

Warung yang Jual Obat Psikotropika di Sukatani Depok Sudah Dua Kali Digrebek Warga

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pemkot Bekasi Segera Evaluasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pemkot Bekasi Segera Evaluasi

Megapolitan
Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Megapolitan
Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Megapolitan
Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Megapolitan
Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi 'Starling': Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi "Starling": Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Megapolitan
Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Megapolitan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Megapolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com