Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Ketegasan Sekolah untuk Beri Efek Jera

Kompas.com - 23/09/2011, 09:49 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Manajemen sekolah harus berani tegas memberi sanksi kepada siswa yang terlibat tawuran untuk memberi efek jera agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

Jika tidak, tawuran pelajar yang kerap terjadi tanpa alasan yang jelas akan terus menjadi tradisi menahun yang memakan korban jiwa.

Hal itu disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas Pelajar Dinas Pendidikan Kota Bogor Tb Muhamad Ruchjani hari Kamis (22/9/2011).

Pada tahun 2010-2011 sudah ada tujuh siswa tewas akibat tawuran.

Dua hari lalu, dalam razia yang dilakukan satgas pendidikan di Jalan Padjadjaran, ada empat siswa dari beberapa sekolah yang diamankan karena membawa celurit, gir, dan besi panjang.

Hari Kamis siang, satgas juga menemukan empat pelajar SMK negeri dan swasta di Bogor Utara menenggak minuman keras jenis ciu di sekitar salah satu SMA negeri di Bogor Utara. Ad (17) dan If (16) dibawa ke sekretariat satuan tugas dan dua siswa lainnya kabur.

Sekolah jadi diminati

Menurut Ruchjani, di Kota Bogor sudah mulai ada beberapa sekolah yang berani memberi sanksi tegas dengan mengeluarkan siswa yang terbukti membawa senjata tajam atau minuman keras.

”Ada dua sekolah yang mengeluarkan 120 siswa pada tahun ajaran 2010-2011 karena masalah kedisiplinan itu. Nyatanya, sekolah itu tidak kekurangan siswa. Malah, peminatnya banyak karena orangtua siswa mau mencari sekolah yang aman untuk anaknya,” tutur Ruchjani.

Kepala Seksi Pembinaan Kemampuan Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Jaenur juga mengajak para alumnus dan masyarakat di sekitar sekolah untuk ikut berperan mencegah dan mengurangi aksi kekerasan atau tawuran di kalangan pelajar.

”Alumni itu memiliki pengaruh terhadap adik-adik mereka di sekolah,” kata Jaenur.

Menurut dia, upaya mencegah tawuran di kalangan pelajar memerlukan dukungan banyak pihak, mulai dari guru, pemerintah, orangtua, hingga masyarakat, termasuk polisi.

Menurut Jaenur, polisi juga sudah menindak tegas pelajar yang terlibat aksi kekerasan atau tawuran sebagai langkah penegakan hukum, sekaligus memberi efek jera. (GAL/COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com