Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan di RSCM Diduga Dilatarbelakangi Kasus Penyerempetan

Kompas.com - 08/08/2013, 04:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerangan sejumlah mahasiswa UKI Salemba terhadap petugas keamanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rabu (7/8/2013) malam, diduga berawal dari kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang mahasiswa UKI.

"Kejadian berawal seorang lelaki dari keluarga pasien yang menyeberang jalan terserempet pengendara sepeda motor bernama Nomensen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/8/2013) malam.

Rikwanto mengatakan, Nomensen yang tercatat sebagai mahasiswa semester delapan Fakultas Hukum UKI itu, terlibat pertengkaran dengan penyeberang jalan tersebut.

Nomensen sempat meninggalkan lokasi, namun mahasiswa UKI tersebut datang kembali bersama lima orang temannya dengan membawa berbagai jenis senjata tajam ke tempat keributan tadi.

"Mereka masuk ke pintu utama UGD RSCM, untuk mencari penyeberang jalan yang diduga petugas parkir," ujar Rikwanto.

Petugas keamanan RSCM yang dipimpin Komandan Peleton (Danton) Keamanan, Agung Susilo menghadang kedatangan Nomensen dan temannya.

Namun, mahasiswa tersebut memaksa masuk pintu utama UGD RSCM, bahkan mengancam Agung Susilo dengan mengalungkan senjata tajam di atas kepala kepala regu petugas keamanan itu.

Rikwanto mengungkapkan salah satu pelaku juga memukul Agung Susilo hingga terluka pada bagian mulutnya.

Saat terlibat bentrokan, petugas keamanan menggiring pelaku keluar UGD RSCM, namun pelaku memaksa mencari penyeberang jalan tersebut.

Rikwanto menyatakan para pelaku telah diamankan petugas Polres Metro Jakarta Pusat, yakni Dipo Fabian,  Ryan Nainggolan, Nomensen, Lukas Nugraha, Reza Ari Syahputra.

Selain itu, petugas juga mengamankan rekan Nomensen lainnya, yaitu, Franki, Agustinus, Bram, Pebri Crado dan Raymond, serta menyita berbagai senjata tajam di dalam kampus UKI, serta botol minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com