Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bang Ucu Berterima Kasih kepada Jokowi dan Basuki

Kompas.com - 16/08/2013, 15:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh masyarakat Tanah Abang, M Yusuf bin Muhi atau akrab disapa dengan Bang Ucu, Jumat (16/8/2013) sore datang ke Balaikota Jakarta untuk bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kunjungan itu, ia menyatakan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki, yang telah membereskan persoalan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saya mau ucap terima kasih kepada Pak Jokowi, Pak Ahok, yang sudah mengubah nasib PKL Tanah Abang," kata Ucu di Balaikota Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Ucu mengatakan bahwa niat Jokowi-Basuki maupun Pemerintah Provinsi DKI untuk membereskan kawasan Tanah Abang tidak ditunggangi kepentingan tertentu, tetapi menyejahterakan pedagang Tanah Abang. Selain mengucapkan terima kasih, Ucu juga meminta agar Pemprov DKI cermat merelokasi PKL ke dalam Pasar Blok G. Ia berharap pedagang yang sudah lama berdagang di Tanah Abang mendapat kios di Blok G, bukan pedagang musiman maupun pedagang dari kawasan lain.

Oleh karena itu, ia menyetujui langkah Jokowi-Basuki untuk mengambil langkah hukum bagi mereka yang telah mendapatkan kios dan menyewakannya kepada pihak lain. "Dengan hukum ini, saya sangat setuju. Ada yang jual lapak terus ditangkap, biar tidak ada benalu-benalu lain. Kasihanlah mereka yang benar-benar mencari nafkah," kata Ucu.

Sebelumnya, Ucu sempat "jual mahal" tak mau bertemu dengan Jokowi maupun Basuki. Namun, setelah melihat sepak terjang Jokowi, ia akhirnya mau menemui kedua pemimpin Jakarta Baru itu. Ia mengapresiasi program-program corporate social responsibility yang digalang Jokowi serta rencana Jokowi memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin di Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com