Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KHM Umumkan Aksi Sosial Terbaik 2013

Kompas.com - 24/08/2013, 00:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lima pemenang aksi sosial terbaik Klik Hati Merck (KHM) 2013 diumumkan. Para pemenang ini adalah Nebengers, Kartunet, Istana Mengajar, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia, dan Lagu Anak Indonesia.

Sejak diluncurkan pada Mei 2013, PT Merck Tbk telah menerima 131 proposal aksi sosial dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, hingga Aceh.

Dari proposal yang masuk, dipilih 25 finalis yang berhak mengikuti pelatihan online bersama para mentor kawakan di bidang aksi sosial yang memanfaatkan media sosial. Para mentor adalah inisiator-inisiator dari @AkademiBerbagi, @IDcerita, @fiksimini, @blogdokter, dan @Indonesiaberkebun.

Masa pelatihan yang berlangsung sejak Juni sampai Juli diisi belajar A-Z tentang membangun aksi sosial yang berkelanjutan (sustainability) dan bagaimana menyosialisasikannya melalui media sosial. Dari 25 finalis tersebut, juri Alissa Wahid dan Shafiq Pontoh menentukan 5 aksi sosial terbaik yang berhak menerima dana dukungan dengan total Rp 50 juta.

"Salah satu nilai kami adalah tanggung jawab. Kami percaya bahwa setiap perbuatan yang didasari tanggung jawab akan menghasilkan kebaikan. Sebagai perusahaan global, kami ingin memberi nilai tambah pada konsumen kami, partner, dan masyarakat di mana kami beroperasi," kata Markus Bamberger, Presiden Direktur PT Merck Tbk, Jumat (23/8/2013).

Pihaknya juga selalu berupaya untuk memenuhi tanggung jawab sosial melalui produk, layanan dan program lainnya seperti CSR. Melalui KHM, Bamberger berharap dapat berbagi nilai-nilai dan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus melakukan kebaikan bagi orang lain. "KHM 2013 semakin menarik dengan adanya unsur edukasi," ujar Alissa Wahid.

"Harus dicatat bahwa memberi penghargaan pada aksi sosial memang penting, tetapi memberi edukasi lebih penting lagi karena ia memberi dasar yang kokoh agar aksi sosial yang dibangun dapat terus berlangsung (sustainable) dan berdampak," tambah Alissa.  

Menurut Shafiq Pontoh, sebagai pionir CSR yang memanfaatkan media sosial, KHM 2013 patut didukung karena kegiatan ini secara serius melibatkan para pegiat sosial yang sudah sangat piawai dalam menyosialisasikan aksinya lewat media sosial.

"Saya berharap bahwa media sosial yang memperbesar gaung sebuah aksi sosial dapat benar-benar membuat sebuah aksi sosial berdampak pada masyarakat kita," kata Shafiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Datangi GBK, Bagi-bagi Topi Hingga Warga Berebut Salam

Heru Budi Datangi GBK, Bagi-bagi Topi Hingga Warga Berebut Salam

Megapolitan
Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Megapolitan
Akun Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak Kandung

Akun Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Jelajahi Tiap Sudut Kota Tua, dari Jembatan Intan ke Sunset Pelabuhan Sunda Kelapa

Jelajahi Tiap Sudut Kota Tua, dari Jembatan Intan ke Sunset Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
KPU Depok Pilih 'Deri dan Bera' sebagai Maskot Pilkada 2024

KPU Depok Pilih "Deri dan Bera" sebagai Maskot Pilkada 2024

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak, Psikolog Ingatkan Bahaya Terpapar Seks di Usia Dini

Kasus Ibu Cabuli Anak, Psikolog Ingatkan Bahaya Terpapar Seks di Usia Dini

Megapolitan
Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Megapolitan
Polisi Sebut Akun FB Icha Shakila Diduplikasi untuk Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak

Polisi Sebut Akun FB Icha Shakila Diduplikasi untuk Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anaknya, Pemilik Akun Icha Shakila 'Ngaku' Facebook-nya Dibajak

Kasus Ibu Cabuli Anaknya, Pemilik Akun Icha Shakila "Ngaku" Facebook-nya Dibajak

Megapolitan
Panitia PPDB Depok: Yang Usianya Lebih Tua Akan Menang

Panitia PPDB Depok: Yang Usianya Lebih Tua Akan Menang

Megapolitan
Kebakaran di Alam Sutera, 3 Orang Meninggal Dunia Saat Evakuasi ke RS

Kebakaran di Alam Sutera, 3 Orang Meninggal Dunia Saat Evakuasi ke RS

Megapolitan
Polda Temukan Terduga Pemilik Akun FB Icha Shakila yang Suruh Ibu di Bekasi dan Tangsel Cabuli Anak Kandung

Polda Temukan Terduga Pemilik Akun FB Icha Shakila yang Suruh Ibu di Bekasi dan Tangsel Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
KPAI Sebut Negara Harus Turun Tangan agar Kasus Ibu Cabuli Anak Tak Terulang

KPAI Sebut Negara Harus Turun Tangan agar Kasus Ibu Cabuli Anak Tak Terulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com