Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Saksi Diperiksa Terkait Perusakan di Rumah Adiguna Sutowo

Kompas.com - 27/10/2013, 12:11 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sudah memeriksa tiga orang saksi terkait aksi perusakan di rumah Adiguna Sutowo, seorang pengusaha, di Jalan Pulomas Barat VII No 3 Blok D2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur yang terjadi pada Sabtu (26/10/2013) dini hari. Ketiga saksi tersebut adalah dua orang petugas keamanan rumah bernama Atno dan Natal, dan seorang pembantu rumah tangga bernama Siti Aisha.

Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya pada Sabtu dini hari itu menabrakkan mobil yang dikendarainya ke tiga mobil lain yang diparkir di halaman rumah Adiguna.

"Ibu Vika (istri Adiguna) sudah diperiksa. Sekarang kami kembangkan ke pelaku yang datang menabrak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M Saleh di lokasi kejadian, Minggu (27/10/2013).

Saleh menambahkan, polisi sudah mengetahui nomor polisi mobil yang digunakan untuk menabrak dan pihak kepolisian akan segera menelusuri pemiliknya. Setelah itu polisi akan mencari tahu motif penabrakan.

Tiga unit mobil milik Vika ditabrak perempuan yang diduga berinisial F. Perempuan tersebut masuk ke halaman rumah Adiguna lalu menabrak ketiga kendaraan yang terpakir di sana. Perempuan itu awalnya datang dengan seorang sopir, yang kemudian diketahui berinisial D. Mereka kemudian melewati portal rumah yang dijaga petugas kemanan setempat.

Karena satpam korban mengenal mobil dan sopir pelaku, pintu portal kemudian dibuka.  Setelah portal dibuka, perempuan tersebut kemudian meminta sopirnya turun, lalu mengemudikan mobilnya sendiri. Perempuan itu kemudian memacu mobilnya dan menabrak tiga kendaraan yang tengah parkir di halaman kediaman Adiguna. Usai melakukan aksinya pelaku kemudian berjalan keluar rumah dengan tenang.

Saat insiden itu terjadi di kediaman Adiguna dan Vika hanya ada seorang penjaga keamanan dan pembantu rumah tangga. Vika yang saat itu tengah berada di luar kota baru mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon tetangganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com