Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABG Sopir Angkot Tabrak Becak dan Motor

Kompas.com - 14/11/2013, 08:31 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Entah siapa yang memberi izin R, anak berusia 15 tahun, mengemudikan angkot APB 02. Karena kelalaiannya, ABG itu menyenggol pengendara motor dan menabrak becak yang ditumpangi nenek Amilah (68).

Pada Rabu (13/11/2013) siang, R yang diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) menjalankan angkot yang dikemudikannya di Jalan Mawar, Koja, tepat di depan Pasar Remaja. Saat kondisi pasar yang ramai, angkot R menyenggol sepeda motor. Karena panik, dia malah banting setir dan menabrak becak. Semakin panik, ia tidak mengerem, malah menginjak gas dan menabrak pengendara motor lainnya.

Amilah yang terluka di bagian kepala mendapat 10 jahitan untuk menutup lukanya. Menurut nenek yang hendak pergi menengok keponakannya itu, masih ada korban luka lainnya.

Kanit Laka Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Daud Iskandar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada tiga orang yang mengalami luka akibat ditabrak angkot ABG tersebut.

"Amilah yang mengalami luka ringan setengah berat, Solehan (58) berobat jalan, dan satu lagi hanya mengalami luka ringan," ujar Daud.

Daud menambahkan, sebenarnya masih ada dua motor yang tidak terdata karena saat kejadian mereka langsung melarikan diri.

R pun sudah dibawa ke kantor polisi. Keluarga R dan keluarga korban memiliki iktikad baik untuk menempuh jalan damai.

Amilah pun mengakui bahwa biaya pengobatannya ditanggung oleh keluarga R, yang juga sudah menjenguknya.

"Alhamdulillah Mimi (panggilan Amilah) masih hidup, saya juga tidak mau nuntut, kasihanlah Neng, lagi pula dia juga sudah belain Mimi bayar obat Rp 600.000," ucap Amilah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com