Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PT KAI: Jokowi Sepakat, "Underpass" untuk Pelintasan Kereta Bintaro

Kompas.com - 11/12/2013, 02:34 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terowongan akan dibangun di lokasi tabrakan kereta rel listrik dan truk tangki di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Lokasi persimpangan sebidang antara rel dan jalan raya tersebut dinilai memiliki kelokan dan turunan terlalu tajam.

PT KAI dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menyepakati rencana itu. "Jadi kami (bersama Jokowi) sepakat akan dibangun underpass (di lokasi kecelakaan itu)," kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, Selasa (10/12/2013).

Jonan mengatakan, Jokowi sudah melihat langsung lokasi kecelakaan dan sudah pula menjajal rute kereta yang melewati pelintasan 57A, tempat kecelakaan terjadi. Menurut Jonan, Jokowi menilai jalur menjelang lokasi kecelakaan terlalu melengkung dan menurun. Jokowi menjajal kereta di rute kecelakaan itu bersama Jonan, dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Pondok Ranji.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengatakan bahwa 15 jembatan layang dan terowongan di persimpangan sebidang antara rel dan jalan raya akan dibangun pada 2014. Rinciannya, 7 pelintasan rel arah Serpong, 2 pelintasan arah Cikampek, 2 pelintasan arah Tangerang, dan 4 pelintasan ke arah Depok.

Tabrakan KRL dan truk tangki di Pondok Betung, Senin (9/12/2013), telah menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan yang lain. Dua gerbong terdepan kereta terbakar akibat tabrakan itu, dengan salah satunya adalah gerbong khusus perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com