Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan Pembangunan Dua Ruas Tol Dalam Kota Tahun Ini

Kompas.com - 10/01/2014, 15:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mematangkan pembangunan dua dari enam ruas tol dalam kota. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan memastikan, dua ruas tol tersebut dibangun tahun ini oleh investor PT Jakarta Tollroad Development (JTD). Dua ruas tol yang akan dibangun tersebut adalah Sunter-Semanan dan Sunter-Pulogebang.

"Yang pasti mereka (investor) harus memenuhi permintaan kita agar satu lajur jalan tol diperuntukkan untuk transportasi publik," kata Manggas di Balaikota Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Ia menyebutkan, permintaan Pemprov DKI Jakarta menyediakan jalur dan akses untuk transportasi umum telah disanggupi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan PT JTD. Konstruksi akan dimulai pertengahan tahun 2014 dan ditargetkan selesai pada tahun 2017. Selanjutnya, empat ruas jalan tol lain akan dibangun secara bertahap.

Adapun dua ruas tol yang akan dibangun tahun ini menjadi prioritas karena menjadi jaringan inner ring road (lingkar dalam) di Jakarta. Selain untuk menambah rasio jalan, pembangunan jalan itu juga berfungsi untuk mengurai kemacetan Ibu Kota.

"Sebenarnya, bukan hanya untuk tol saja, tetapi juga untuk jalur busway. Jalan tol ini sebagai loop line untuk angkutan orang dan mendukung angkutan barang," kata Manggas.

Direktur PT JTD Frans Sunito mengatakan, tidak ada penundaan pelaksanaan pembangunan enam ruas jalan tol ini. Ia mengharapkan, pembangunan dua ruas jalan tol ini bisa dimulai awal semester kedua tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com