Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tewas Gantung Diri di Warung Kelontong

Kompas.com - 03/03/2014, 21:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sudarma (34), pemilik warung kelontong yang berlokasi di Jalan Raya Condet RT 08 RW 01, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terkejut menemukan anak buahnya Sartono (21), meninggal di dalam tempat usahanya, Senin (3/3/2014). Korban ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di tengah ruangan.

Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati Komisaris Handini menyebutkan, peristiwa berawal ketika Sudarma mengunjungi warungnya tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, saat itu pintu warung dalam keadaan tertutup sehingga Sudarma curiga dan langsung membongkarnya.

"Ketika warung sudah terbuka, saksi kaget melihat korban sudah tergantung di ruangan tengah," kata Handini melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin malam.

Handini menyatakan, saat ditemukan oleh saksi, korban tergantung dengan tali jemuran warna kuning. Lidah korban menjulur ke luar. Setelah mengetahui kejadian itu, lanjutnya, saksi melapor ke tetangga terdekat dan diteruskan Polsek Kramat Jati. Polisi yang mendatangi lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.

Dari keterangan yang didapat, korban belum lama bekerja di warung milik Sudarman. "Korban diketahui baru bekerja di warung kelontong (milik) saksi sekitar satu bulan yang lalu," ujar Handini.

Adapun jenazah warga asal Cimahi, Jawa Barat itu kemudian dibawa ke RS Polri, Kramat Jati guna kepentingan otopsi. Sementara motif yang mendasari korban melakukan perbuatannya itu masih diselidiki petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com