Tangis Irma (44), istri Iman, tak berhenti di sebelah jenazah suaminya di Ruang Jenazah Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
Irma langsung membelai wajah suaminya yang sudah terbujur kaku di dalam peti jenazah berbalut bendera Merah Putih.
Irma harus dipapah oleh dua orang untuk duduk di kursi, tak jauh dari peti jenazah suami. Tak banyak kalimat yang bisa meluncur dari bibirnya. Irma menahan kesedihan seorang diri.
”Mohon doanya saja,” kata Irma sambil berjalan menuju Masjid Nurul Bahar yang terletak 50 meter dari ruang jenazah.
Di masjid ini, jenazah Iman dishalatkan. Seusai dishalatkan, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Rawa Silam, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Iman tutup usia setelah mengantongi Satyalencana Kesetiaan 16 tahun. Sebelum meninggal, Iman bertugas sebagai anggota Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Pangkalan Utama TNI AL III di Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok.
Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio mengatakan akan menaikkan pangkat Iman dari sersan satu menjadi sersan kepala.
”Korban meninggal saat menjalankan tugas. Jadi, kami akan menaikkan pangkatnya,” kata Marsetio di RS Mintohardjo, Rabu, seusai menjenguk 24 korban lain yang masih dirawat.
Iman meninggalkan seorang istri dengan tiga anak berusia 21, 13, dan 3 tahun. Hingga Rabu pukul 18.00 belum ada kepastian di mana Iman akan dimakamkan.
Tetap berjalan
Walaupun ada ledakan di gudang amunisi milik Pangkalan Utama TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok tetap normal seperti biasa.
Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II Rima Novianti mengatakan, semua pelayanan di terminal yang berada di bawah Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu Jakarta International Container Terminal, Terminal Peti Kemas Koja, dan Multi Terminal Indonesia, serta kegiatan operasional pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok, tetap berjalan seperti biasa.
Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok Capt Arifin Soenardjo, ledakan yang terjadi di kawasan Pondok Dayung jauh dari lokasi dermaga kapal kargo dan penumpang sehingga kegiatan layanan kapal ataupun bongkar muat tetap berlangsung.
”Sampai siang ini, kegiatan layanan di pelabuhan tetap berjalan normal. Namun, jalur untuk evakuasi korban ledakan diamankan agar kegiatan membawa korban ke rumah sakit berjalan lancar,” ungkap Arifin Soenardjo.
Jalur yang diamankan adalah jalur pelabuhan pintu keluar masuk atau Pintu III dan Pintu IV (Pos 8) agar ambulans bisa membawa korban ke RS Port Medical Center (PMC) di Jalan Enggano, Tanjung Priok. Ada juga korban yang dilarikan ke RS Sukmul, Jalan Tenggiri, Tanjung Priok. (A14/ARN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.