Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Senen Mulai Tempati Blok V

Kompas.com - 05/05/2014, 17:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pedagang Blok III Pasar Senen yang lokasi usahanya terbakar, pada Jumat (25/4/2014) lalu, mulai menempati penampungan sementara di Blok V.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan kios telah dapat ditempati setelah pihaknya melakukan pengundian selama tiga hari ini, sejak Sabtu (3/5/2014) lalu. 

"Sekarang kiosnya sudah bisa ditempati mulai dari Minggu kemarin. Mungkin mereka sedang beres-beres tempatnya dahulu," kata Djangga, di Balaikota Jakarta, Senin (5/5/2014).

Pihaknya telah melaporkan jumlah total tempat usaha yang akan menempati Blok V kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Totalnya, sudah ada 786 tempat usaha yang sudah diundi.

Sementara 384 tempat usaha sisanya diundi sejak pagi tadi. Totalnya ada 1170 tempat usaha yang  disiapkan untuk para pedagang eks Blok III. Pengundian dilaksanakan di kantor manajer, lantai 6, Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Jumlah itu belum keseluruhan kios Pasar Senen yang terbakar kemarin. Ada sebanyak 280 tempat usaha di belakang Blok III, yang menjual barang dagangan basah, belum mengikuti undian.

Di Blok V, mereka hanya akan berdagang selama tiga bulan. Sebab, pedagang di Blok VI juga akan direlokasi ke sana. 

Sedianya, Blok V Pasar Senen ditujukan untuk relokasi pedagang pasar Blok VI. Namun karena Blok III Pasar Senen kebakaran, maka pedagang di sana diprioritaskan.

Setelah berdagang di Blok V, pedagang Blok III akan dipindah lagi ke penampungan lainnya, yang berada di halaman pasar dan taman samping pasar. Selama pedagang Blok III berdagang di blok V selama dua bulan, pihak PD Pasar Jaya membangun penampungan dengan baja.

"Jadi, setelah dari Blok V, mereka pindah lagi ke penampungan lain yang sudah dibangun dengan baja. Di depan pasar dan taman pasar itu. Mereka akan berdagang selama dua tahun di sana," kata Djangga.

Dalam jangka waktu dua tahun, PD Pasar Jaya akan meremajakan Blok III Pasar Senen, dan pedagang dapat berdagang kembali di sana.  Nantinya, gedung Blok III Pasar Senen akan diratakan dengan tanah dan kemudian akan mulai dibangun gedung baru dengan desain modern.

Pasar Senen rencananya dibangun menjadi empat lantai lengkap dengan basement. Dua lahan untuk kios dan berdagang, sedangkan dua lantai di atasnya akan digunakan sebagai lahan parkir.

PD Pasar Jaya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 300 miliar untuk peremajaan pasar tersebut. Pembangunan akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com