Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Resmikan Pasar, Jokowi Borong Ubi dan Singkong

Kompas.com - 20/05/2014, 13:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Joko Widodo memborong beberapa jenis hasil bumi di Pasar Pos Pengumben yang baru dia resmikan, Selasa (20/5/2014) tadi. Usai peresmian, Jokowi menyempatkan diri untuk berkeliling pasar.

Pertama, dia keliling lantai 2 pasar. Di lantai itu terdapat pedagang baju, perlengkapan ponsel dan emas. Lalu, ia turun ke lantai dasar, tempat pedagang sayur mayur dan daging.

Saat berkeliling, Jokowi tertarik pada ubi dan singkong yang berjejer di los pedagang. "Wah, bagus-bagus ya. Saya beli deh," ujarnya sambil menyerahkan selembar uang Rp 100.000.

Bahkan, Jokowi juga membeli jagung, masing-masing satu kantong plastik hitam besar. Sang pedagang tersenyum sumringah dagangannya diborong Jokowi. Selain mengucapkan terima kasih, dia bersalaman dengan Jokowi.

Saat ditanya, Jokowi mengatakan bahwa hasil bumi tersebut akan dikonsumsinya sendiri. "Ya buat saya makanlah. Masak nanya buat siapa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi meresmikan beroperasinya Pasar Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (20/5/2014) siang. Pasar itu dibangun dua lantai dari yang semula satu lantai saja.

Pasar dengan total luas 982,64 meter persegi itu mampu menampung 288 pedagang yang terdiri dari 172 kios dan 116 los. Adapun jenis barang yang diperdagangkan pun bermacam. Ada sayur mayur dan daging di lantai satu dan ponsel serta pakaian di lantai dua.

Dengan peresmian penataan Pasar Pos Pengumben, Pemprov DKI Jakarta telah merampungkan lima dari 54 pasar. Yakni, Pasar Pos Pengumben, Pasar Jembatan Dua sendiri, Pasar Cijantung, Pasar Makasar dan Pasar Ciplak. Sisanya dikebut oleh PD Pasar Jaya hingga akhir 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com