Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Komarudin Rawan Kebakaran, Ini Tanggapan Pengelola Rusun

Kompas.com - 23/05/2014, 18:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak pengelola rumah susun (rusun) di Jakarta Timur menyatakan, belum mendapat laporan langsung terkait kasus kebakaran di salah satu unit rusun Komarudin. Sebelumnya, awal pekan lalu sebuah unit di Blok E lantai tiga Rusun Komarudin nyaris kebakaran akibat masalah kebocoran air.

"Masalah kebakaran ini saya belum dapat laporan langsung dari petugas di lapangan. Katanya karena korslet," kata Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III DKI Jefyodya Julyan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/5/2014).

Terkait kebocoran yang jadi penyebabnya, Jefy mengatakan, perbaikan belum dapat dilakukan sampai proses lelang di Unit Layanan Pengadaan tingkat Provinsi DKI selesai. Dari proses lelang, akan ditentukan siapa pihak ketiga yang menjadi pemborong pengerjaan perbaikan rusun.

"Anggarannya nanti dari Dinas Perumahan. Kita tidak ada biaya yang langsung bisa keluarkan," ujar Jefy.

Jefy menambahkan, pengajuan perbaikan tersebut tidak hanya meliputi perbaikan kebocoran, tetapi juga pengecetan ulang tembok rusun. Selain itu, perbaikan dua blok di Rusun Komarudin yang rusak. Belum diketahui kapan rusun itu dapat ditempati dan diperbaiki.

"Dua blok yang belum berfungsi itu akan kita perbaiki juga. Tetapi ini harus menunggu persetujuan anggaran dan penetapan pemborong," ujar Jefy.

Sebelumnya, warga relokasi di Rusun Komarudin mengeluhkan masalah kebocoran yang terjadi sejak mereka menempati rusun tersebut. Keluhan tersebut sudah disampaikan berulang kali kepada pengelola, tetapi belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan.

Kasus kebakaran dari korsleting listrik yang diakibatkan kebocoran air di rusun tersebut membuat warga merasa resah. Warga berharap, masalah kebocoran ini dapat segera ditangani oleh pengelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com