"Rencana korban akan cuti sehabis kembali dari tugas sebagai Tim Expedisi NKRI. Dia hendak ke Pasuruan dan dihadang orang tak dikenal saat naik takasi, tepatnya di halte UI Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Selasa (1/7/2014).
Peristiwa itu terjadi saat Rizky berada dalam taksi Indah Family bernopol B 2614 BL. Saat taksi melintas di depan mako Brimob dekat Halte UI, tiba-tiba taksi dihadang oleh orang tak dikenal. Mereka berjumlah lima motor yang masing-masing dikendarai dua orang.
"Kejadian sekitar pukul 00.40 WIB. Penyerang rata-rata berambut cepak dan langsung menyerang korban sehingga mengalami luka," ujarnya.
Menurut Rikwanto, Rizky menderita luka di punggung sebanyak lima tusukan dan bagian belakang kepala terdapat 16 jahitan, jari kelingking kiri robek tiga jahitan dan luka pada bibir memar.
Setelah mendapatkan penganiayaan, korban ditinggalkan di jalan hingga ditemukan oleh anggota Brimob lainnya.
"Setelah itu korban diantar oleh sopir Taxi ke RS Bhayangkara Brimob bersama Lettu Ikpan, anggota marinir yang lagi melintas di TKP, untuk diberikan pertolongan namun meninggal dunia dalam perjalanan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.