Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila "Busway" Steril, TransJakarta Bisa Datang 2 Sampai 5 Menit Sekali

Kompas.com - 03/07/2014, 13:09 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola transJakarta terus mengoptimalkan kecepatan dan ketepatan waktu kedatangan transJakarta di setiap halte pemberhentian. Namun, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan, hal itu dapat terjadi bila sterilisasi jalur transJakarta benar-benar terjadi.

Menurutnya, bisa saja transJakarta datang setiap 2 sampai 5 menit sekali singgah di halte pemberhentian. "Kita harapkan transJakarta itu kan datang setiap 2 sampai 5 menit sekali. Tapi kalau sekarang saya tidak jamin di tiap halte karena banyak sekali kendalanya," ujar Pargaulan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/7/2014).

Dia memaparkan, beberapa kendala penghambat perjalanan transjakarta di antaranya ada perempatan jalan, perlintasan sebidang, lampu merah dan perilaku pengguna jalan yang sering masuk menerobos jalur. Padahal, lanjutnya, pemberangkatan transJakarta dari halte awal telah dilakukan dua sampai lima menit sekali.

"Kita pasti berangkatkan dari halte ujung 2 sampai 5 menit. Tapi kondisi di jalan kan kita tidak ada yang tahu," paparnya.

Untuk sterilisasi busway, lanjutnya, pengelola transjakarta akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Terutama, untuk mengatur dan menindak para pengguna jalan yang kerap menyerobot jalur.

"Kalau sterilisasi berhasil, bisa terjamin transjakarta datang setiap 2 atau 5 menit," jelasnya.

Pargaulan menuturkan, saat ini, setiap harinya beroperasi sekitar 565 unit transjakarta untuk mengangkut warga Jakarta. Jumlah ini bertambah 100 unit dari tahun sebelumnya yang berjumlah 400 unit.

"Mudah-mudahan bulan depan kita nambah 30. Jadi makin banyak transjakarta yang bisa operasi di jalurnya," kata Pargaulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com