Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tilang Peserta Takbir Keliling di Matraman

Kompas.com - 27/07/2014, 21:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mulai menindak peserta konvoi takbir keliling yang melanggar lalu lintas di kawasan perempatan lampu Matraman, Jakarta Timur, Minggu (27/7/2014) malam.

Polisi menghentikan peserta konvoi, baik yang menumpang kendaraan roda empat maupun roda dua. Mereka ditegur, bahkan ada yang kena tilang.

Pantauan Kompas.com, meski telah ada imbauan dari kepolisian kepada masyarakat, masih ditemukan sejumlah peserta takbir keliling yang nekat naik atap kendaraan dengan jumlah yang padat.

Kebanyakan dari mereka membawa bendera sambil memukul-mukul gendang di atas angkutan umum yang dicarter. Selain itu, terdapat peserta takbir keliling yang juga menumpang kendaraan truk sambil memukul bedug. Petugas menghentikan beberapa truk lalu memberikan tilang.

Kepala Kepolisian Sektor Matraman, Komisaris Ua Triyono mengungkapkan banyak pelanggaran peserta konvoi takbir keliling yang telah ditindak.

"Kita sudah tilang dua truk konvoi yang melanggar lalu lintas. Selain itu sepeda motor juga ada yang kita tahan karena mereka keliling tidak mengenakan helm. Sementara yang kita tegur, itu jumlahnya banyak," kata Ua, di perempatan lampu merah Matraman, Jakarta Timur, Minggu malam.

Ua menyatakan, peserta takbir keliling yang menaiki atap kendaraan, langsung ditertibkan turun sebelum diperbolehkan jalan kembali. Mereka diminta masuk ke dalam kendaraan karena membahayakan keselamatan dengan menaiki atap mobil.

"Kita upayakan mereka suruh turun masuk ke dalam kendaraan sebelum diperbolehkan jalan kembali," ujar Ua.

Adapun Ua mengatakan, konsentrasi konvoi kendaraan konvoi yang menuju arah Jakarta Pusat, akan diputar balikan untuk mencegah konvoi berjalan ke arah pusat.

"Lihat situasi, kalau mereka terlihat melanggar kita putar balikan ke wilayah lain," ujar Ua.

Operasi penertiban tersebut melibatkan unsur kepolisian dari Sabhara dan lalu lintas. Adapun unsur TNI yakni Koramil juga dilibatkan dalam penertiban dan juga petugas Satpol PP. Penertiban ini akan dilangsungkan hingga malam takbiran usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com