Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien RS Azra yang Tewas, Sekretaris DPD PKS Tangsel?

Kompas.com - 09/09/2014, 21:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pasien RS Azra Bogor, berinisial RN (46), tewas setelah diduga melompat dari lantai 10 hotel yang berada di samping rumah sakit, Senin (8/9/2014). Dari alamat identitasnya, diduga pasien ini adalah Sekretaris Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Tangerang Selatan, Ruli Nutranta.

Berdasarkan identitas di surat izin mengemudi pasien tersebut, tertera alamatnya adalah Vila Bintaro Regency RT 5/12, Pondok Kacang/Pondok Aren, Tangerang, Banten. Penelusuran Warta Kota mendapati alamat itu adalah kediaman Ruli.

Pada Selasa (9/9/2014), tenda terpasang di halaman rumah tersebut. Namun, rumah tersebut terlihat kosong. "Ini yang bangun tendanya warga. Kemarin warga tahlilan disini. Tapi sampai sekarang pihak keluarga beliau masih di Bogor semua," ujar Dewi, salah satu teman dan tetangga Ruli.

Dewi mengatakan, dirinya belum tahu kapan keluarga Ruli akan pulang ke rumah. "Ibu Saidah (istri Ruli-red) masih shock sekali. Dia juga sedang sakit. Kondisinya makin drop setelah Pak Ruli meninggal kemarin," kata Dewi lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Selatan, Siti Chadijah, saat dihubungi Warta Kota pada Selasa siang hanya menjawab singkat. "Terima kasih ucapan bela sungkawanya. Iya, beliau sudah dimakamkan di Bogor, kemarin. Saya juga hadir (di pemakaman)," tulis dia.

Siti menolak berkomentar lebih lanjut soal meninggalnya Ruli. Dia hanya membenarkan bahwa Ruli tinggal di alamat sesuai SIM yang ada di kepolisian dari pasien RS Azra yang tewas pada Senin pagi. Ketika ditanya lebih lanjut, Siti menjawab, "Silakan tanya ke Ketua DPD (PKS) saja."

Penyelidikan polisi

Penyidik Polsek Bogor Utara, Senin petang menyatakan bakal segera memeriksa manajemen RS Azra terkait tewasnya pasien mereka itu.

Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Utara, Iptu Eddy Santosa, mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara yang melibatkan tim identifikasi Polres Bogor Kota dan petugas Polsek Bogor Utara mendapati pasien tersebut meninggal karena kepalanya membentur aspal dan tembok di dekat pagar pembatas antara rumah sakit dan hotel.

Sementara itu Kapolsek Bogor Utara, Kompol Indrianingstyas, mengatakan pada saat pasien ini diduga terjun dari lantai 10 hotel, di lengannya masih tertempel perban bekas infus. "Diduga, korban diinfus dan dia mencabut jarum infusan dan berjalan keluar dari rumah sakit," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasien RS Azra Bogor berinisial RN tewas setelah meloncat dari lantai 10 hotel di samping rumah sakit, pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB. Pasien ini berprofesi sebagai dosen.

(Soewidia Henaldi/Suprapto /Banu Adikara/Adi Kurniawan/Lucky Oktaviano )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com