Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Tahu Ada Mayat Ade Sara di Mobil, Kedua Teman Anggap Hafitd Bercanda

Kompas.com - 23/09/2014, 18:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Teman Hafitd, yaitu Galan dan Aldi, turut menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan Ade Sara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014). Aldi dan Galan merupakan teman Ahmad Imam Al Hafitd yang datang dan membantu Hafitd ketika mobilnya mogok.

Mereka juga yang melihat mayat Ade Sara pertama kali di dalam mobil. Ketika bersaksi, Aldi dan Galan menceritakan soal peristiwa pertemuan mereka dengan Hafitd ketika Ade Sara meninggal.

Saat itu, kata Aldi, Hafitd mengirimkan pesan kepadanya melalui BlackBerry Messenger. "Di mana di? Mobil gue mogok," ujar Aldi menirukan isi BBM dari Hafitd.

Aldi langsung bertanya mengenai posisi Hafitd yang saat itu berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Aldi pun segera menuju ke tempat Hafitd. Ketika di sana, Aldi sudah menemukan mobil Hafitd sedang dikeremuni oleh lima orang warga.

Ternyata, warga tersebut juga sedang mencoba memperbaiki mobil Hafitd yang mogok. Setelah melihat keadaan mobil Hafitd, Aldi menelepon Galan untuk datang sambil membawa jeriken untuk membeli bensin.

Tak lama kemudian, Galan pun datang sambil membawa jeriken. Ketika Aldi dan Galan berada di lokasi, Galan melihat ada sesosok wanita yang duduk di kursi belakang mobil Hafitd. Melihat hal itu, Galan pun bertanya kepada Hafitd mengenai siapa sesosok perempuan di mobil itu.

"Itu mayat," ujar Hafitd saat itu. Mendengar hal itu, Galan dan Aldi menganggap Hafitd hanya bercanda. Selama ini, Hafitd juga dikenal sebagai sosok yang suka bercanda sehingga Galan dan Aldi tidak bertanya lebih lanjut.

Mereka pun membawa jeriken untuk membelikan bensin bagi Hafitd. Aldi dan Galan menceritakan, ketika mereka melihat sesosok perempuan di kursi belakang, posisi perempuan, yang merupakan jasad Ade Sara itu, dalam keadaan duduk dan lengkap dengan pakaian.

Rambutnya panjang tergerai. Namun, mereka tidak tahu jika itu jasad Ade Sara karena mereka tidak mengenal Ade Sara sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com