Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan, Warga Cilandak Tewas Ditusuk Bandit Curanmor

Kompas.com - 27/09/2014, 15:35 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepolisian Sektor Metropolitan Cilandak menangkap pelaku pencurian motor dengan kekerasan, PU (24), Sabtu (27/9/2014) sekitar pukul 01.45 WIB. Pelaku ditangkap di Pondok Labu, Jakarta Selatan saat tengah sembunyi di semak-semak karena kejaran massa.

"Pada Sabtu dini hari pukul 01.30 WIB perwira piket yang dipimpin Ipda Sofyan Suri sedang observasi mengoptimalkan 'Kring Reserse' di wilayah Polsek Cilandak khususnya Pondok Labu," kata Kapolsek Cilandak, Komisaris Sungkono di Mapolsek Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu siang.

Saat melintas di Jalan H. Beden, Pondok Labu, petugas menerima informasi bahwa ada pencuri sepeda motor yang melukai dua korban dan langsung melarikan diri.

Tim langsung memburu pelaku yang diketahui berinisial PU. Berdasarkan keterangan saksi, PU bermaksud mengambil sepeda motor Honda Scoopy hitam milik Roni (18) yang terparkir di depan warnet "Mogi", Jalan H. Beden RT 002/010, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Korban dan temannya yang sejak awal mencurigai kedatangan PU akhirnya terus memantau gerak-gerik PU yang bolak-balik di depan warnet.

Kemudian, PU terlihat berusaha mengambil motor. Melihat kejadian itu, sontak korban menghampiri dan meneriaki PU.

Tidak terima teguran korban, PU marah dan langsung menusukkan pisau dapur yang cukup panjang ke bagian atas perut kanan dekat ketiak korban. "Sekali tusuk tembus tulang iga korban," kata Sungkono.

Tak terima Roni ditusuk oleh PU, Rz (20), temannya berusaha menghentikan aksi kriminal itu dengan menangkap pelaku. Namun, Rz justru menjadi korban kedua karena mengalami luka di bagian pelipis mata kiri karena berusaha menangkap pelaku.

Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prikasih, Jalan Pondok Labu Raya, Jakarta Selatan. Namun, saat di perjalanan, Roni meninggal dunia karena kehabisan darah akibat tusukan PU.

Sementara itu, petugas piket pun terus mengejar PU dan berhasil menangkap di area lahan kosong dekat sekolah tak jauh dari tempat kejadian.

"Personel sempat menyamar karena pelaku pakai baju hijau dan sembunyi di rerumputan, semak-semak. Jadi seperti tidak ada orang karena kaosnya berwarna senada," ujar dia.

PU langsung ditangkap petugas beserta barang bukti pisau dapur di sekitar persembunyiannya. Sebab, pisau yang digunakan untuk menusuk korban telah dilempar begitu saja oleh PU.

Mengetahui penangkapan itu, massa setempat merangsek dengan maksud menyerang pelaku tetapi berhasil dihalau petugas. Untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya, PU kini meringkuk di tahanan Polsek Cilandak bersama barang bukti sepeda motor curiannya.

"Masih dibuat BAP dulu untuk proses hukum selanjutnya. PU diduga telah melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, PU dikenakan pasal 365 ayat (3) jo 53 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara," ujar Sungkono.

Sungkono memberi masukan kepada warga, agar tidak melawan saat berhadapan dengan pelaku kejahatan. Lebih baik, kata dia, cari selamat dulu dan kemudian hubungi polsek setempat agar tidak menjadi korban.

"Hati-hati juga parkir kendaraan. Motor bisa dikunci ganda di mana pun berada terutama di malam hari," kata dia.

Dia berjanji Polsek Cilandak akan terus melakukan Program Revitalisasi Kring Reserse sesuai petunjuk Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Ibunya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Ibunya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Air PAM di Koja Asin dan Berminyak, Warga Sebut Keluhan Tak Pernah Ditanggapi

Air PAM di Koja Asin dan Berminyak, Warga Sebut Keluhan Tak Pernah Ditanggapi

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikapan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikapan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com