Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 1.000 Polisi Siap Amankan Demo FPI dan Buruh di Balaikota

Kompas.com - 09/11/2014, 20:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 personel keamanan akan bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh Front Pembela Islam (FPI) dan buruh di Balaikota Jakarta, Senin (10/11/2014).

"Kekuatan pengamanan yang akan dikerahkan sekitar 1.000 personel," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, ketika dihubungi, Minggu (9/11/2014).

Personel yang akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan juga Satpol PP.

Rikwanto mengatakan, besok sekitar 2.500 orang dari FPI dan Forum Masyarakat Jakarta akan melakukan aksi yang dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Gedung Balai Kota. Aksi tersebut akan kembali menyuarakan penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, gabungan buruh juga akan bergabung dari aksi unjuk rasa ini. Sebanyak 3.000 buruh akan turun ke Balai Kota. Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sebelumnya telah mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa bersama serikat buruh lainnya pada tanggal 4 dan 10 November di beberapa tempat, terutama wilayah DKI Jakarta.

Aksi ini dilakukan terkait tuntutan meminta kenaikan upah minimum pekerja (UMP) DKI. KSBSI meminta agar DKI menaikkan UMP nya sebesar Rp 3,2 juta tahun 2015, dari UMP tahun ini sekitar Rp 2,4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com