Kosasih memaparkan sejumlah keunggulan bus tingkat dibanding bus gandeng. Keunggulan pertama mengenai kemudahan untuk berbelok. Pemilihan ini juga disertai pertimbangan bahwa bus nantinya akan berjalan di lajur kiri, berbaur dengan kendaraan lainnya.
"Cara nyopir bus gandeng itu beda lho, agak susah. Soalnya pas kepalanya udah belok, buntutnya belum. Bus gandeng itu, kalau belok, buntutnya bisa kena kendaraan lain kalau treknya enggak lurus-lurus amat. Itu yang kita hindari," kata Kosasih kepada Kompas.com, Kamis (13/11/2014).
Sementara mengenai kemampuan bermanuver, Kosasih menilai, bus yang akan beroperasi di jalur pelarangan sepeda motor tak mementingkan unsur kecepatan karena bus-bus tersebut nantinya akan berjalan di lajur kiri.
Tak hanya itu, Kosasih juga menyatakan bahwa jumlah bus gratis yang dioperasikan di jalur pelarangan sepeda motor banyak sehingga memperpendek jarak kedatangan di halte (headway).
"Nanti jumlah busnya ini banyak. Kalau bus gandeng, nanti memakan badan jalan lebih banyak. Jadi kalau jumlahnya banyak mending bus tingkat. Kapasitasnya banyak, tapi memakan badan jalannya lebih dikit," papar Kosasih.
Terakhir, kata Kosasih, pemilihan jenis bus tingkat semata-mata bertujuan agar layanan transportasi bus di Jakarta memiliki ciri khas.
"Kenapa bus tingkat? Supaya dari segi bentuk, kesannya tidak menyaingi angkutan umum yang lain," tukas dia.
Sebagai informasi, mulai Desember mendatang, sepeda motor dilarang melintas di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan menyiapkan 100 bus tingkat gratis bagi masyarakat yang hendak melintas di jalur rute tersebut. Bus tingkat gratis nantinya akan dikelola oleh PT Transjakarta.
Bus tingkat ini memiliki daya angkut yang lebih banyak ketimbang bus tingkat wisata yang saat ini sudah beroperasi. Kapasitasnya mencapai 140 orang. 100 unit bus tingkat yang akan dioperasikan memiliki daya tampung lebih besar agar dapat menampung warga dengan mobilitas tinggi.
Interior bus akan dilengkapi gantungan untuk penumpang berdiri. Sebagai informasi, gantungan bus tidak terdapat pada bus tingkat wisata yang saat ini beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.