"Saya selalu bilang sama Pak Jokowi, beliau tetap Gubernur DKI Jakarta, cuma lagi dipinjam sama Istana untuk menjadi Presiden," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (20/11/2014).
Basuki juga mengaku senang dengan menteri profesional pilihan Jokowi di Kabinet Kerja yang mau membantu menyelesaikan permasalahan DKI. Misalnya, Basuki Hadimuljono untuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Ignasius Jonan sebagai Menteri Perhubungan. Dua menteri itu diyakini Basuki mampu membantu DKI dalam meminimalkan banjir dan macet.
Baru-baru ini, Basuki menelepon Menteri PU Basuki untuk menambah pompa di waduk dan membongkar tanggul di Kampung Makasar. Komunikasi seperti ini, diakui Basuki, tak pernah dilakukannya pada masa Menteri PU sebelumnya, Djoko Kirmanto.
"Sekarang kita enggak lagi bicara 'masih menunggu (pemerintah) pusat dan lain-lain'. Kalau dulu kan kayak jalan ambles di Jalan TB Simatupang, Kementerian PU marah-marah nih gara-gara Dinas PU DKI yang kerjain, nah sekarang enak nih koordinasinya. Jujur saja, kalau presidennya gubernur DKI, memang enaklah," selorohnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.