Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Emang Bisa Ketemu Presiden Tiap Hari?"

Kompas.com - 30/11/2014, 17:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ada saja cara warga Jakarta untuk memanfaatkan segala momentum untuk bisa berdekatan dengan Presiden Joko Widodo, tak terkecuali saat Presiden hadir di tengah aktivitas warga dalam car free day, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Meski kebijakannya menaikkan harga bahan bakar minyak menuai banyak kritik--dari beragam kalangan termasuk dari rakyat kebanyakan--Jokowi tetap laris diajak berfoto bersama bahkan selfie.

"Aduh apaan sih, Pak? Ini presiden, tahu... Emang tiap hari bisa ketemu Presiden?" omel seorang ibu yang harus berhadapan dengan pasukan pengamanan Presiden saat merangsek mendekati Jokowi di acara itu.

Lain lagi tingkah seorang ibu, yang tiba-tiba nyelonong ke atas panggung tempat Jokowi berdiri. Padahal saat itu masih ada Wali Kota London Boris Johnson, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ibu itu menyeruak ke atas panggung, ketika para wartawan dan fotografer bahkan sudah bersiap di tempat mereka meliput yang berjarak sekitar dua meter dari podium Jokowi. Dengan tenang, si ibu melenggang di depan awak media itu, agar saudaranya yang berdiri di kejauhan bisa memotretnya dengan Jokowi dan para pejabat di panggung sebagai latar belakangnya.

Selama kegiatan tanpa kendaraan bermotor di jalan protokol Jakarta itu, upaya warga bisa mendekati Jokowi yang sampai harus menuntun sepeda pun terus terjadi. Tak urung, saling sikut antara warga dan personel pengamanan presiden maupun polisi terjadi.

Ketika rombongan Jokowi, Johnson, Basuki bisa keluar dari kerumunan massa di Bundaran Hotel Indonesia untuk melanjutkan bersepeda ke Istana Negara, ungkapan kecewa pun tak urung terdengar dari sebagian warga. "Yah gak bisa selfie," ujar warga yang gagal mendekati Jokowi selama di kerumunan, dan hanya bisa menatap Presiden dari kejauhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com