Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Lalu Lintas Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak Berlaku 12 Jam

Kompas.com - 13/01/2015, 17:06 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, lalu lintas di di kedua arah jalan tersebut diubah. Mulai Rabu (14/1/2015) besok, kendaraan tidak bisa lagi langsung berbelok ke Jalan Biak ataupun Jalan Musi, dan sebaliknya.

"Akan kami pasang traffic cone yang terbuat dari semen supaya kendaraan tidak dapat langsung berbelok," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budianto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/1/2015).

Sementara itu, Kasat Lantas Jakarta Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sakat mengatakan, penerapan perubahan lalu lintas Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak dilakukan sejak pukul 06.00-18.00.

"Akan dilakukan selama satu bulan terhitung mulai besok, setelah itu kami evaluasi bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk kelanjutannya," ujarnya.

Adapun rute perubahannya adalah sebagai berikut:

1. Penutupan lalu lintas pada simpang Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Biak sehingga kendaraan dari arah Grogol menuju Jalan Biak dan Jalan Musi diarahkan lurus kemudian belok kiri ke Jalan Cideng Barat. Putar balik ke arah Jalan Cideng Timur. Putar balik lagi ke Jalan Cideng Barat, lalu belok ikri ke Jalan KH Hasyim Ashari dan belok kiri ke Jalan Biak.

2. Kendaraan dari arah Jalan Biak dan Jalan Musi yang mau ke Jalan Cideng Barat dan Jalan Imam Mahbub serta menuju Harmoni atau Gajah Mada diarahkan ke Jalan Hasyim Ashari dan belok ke Jalan Imam Mahbub atau lurus ke Simpang Cideng dan seterusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com