Dua Kapal Nelayan di Muara Angke Terbakar

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Edi Putranto mengatakan, sebanyak 110 personel damkar, 20 unit mobil pemadam dan satu unit kapal laut rescue milik pihak pemadam Kepulauan Seribu diterjunkan untuk membantu api yang melahap dua kapal tersebut.

"Api dapat langsung kami jinakkan sekitar pukul 12.30. Saat ini tinggal pendinginan di lokasi supaya api tidak menyala kembali," kata Edi, saat dihubungi.

Edi melanjutkan, dua kapal yang terbakar adalah kapal berbobot 58 gross ton (GT) dan satu lainnya berbobot 20 GT. Kapal tersebut adalah kapal nelayan penangkap cumi.

Meski beberapa kapal tengah bersandar di tempat yang sama, namun api tidak merembet ke kapal lain karena terpisah jarak puluhan meter.

Menurut dia, hanya dua kapal itu yang bersandar berdempetan. Selain itu, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dua kapal itu milik seorang warga berinisial Hr (60).

"Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena kapal tersebut merupakan kapal penangkap cumi yang melaut dengan jarak jauh," ujar Edi.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30. Saat ini petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran dua kapal itu.