Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Tak Salah, Tak Mungkin Lobi Parpol

Kompas.com - 02/03/2015, 17:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah telah melobi pimpinan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk membatalkan hak angket terhadap dirinya. Sebaliknya, Basuki mengatakan, banyak teman yang mengaku bingung lantaran ia tidak mencoba melobi petinggi partai.

"Enggak ada hasil lobi, masing-masing partai saja yang mutusin. Makanya saya bilang, beberapa teman ada yang bilang sama saya, kenapa sih kamu kenal semua (petinggi) parpol (tetapi) enggak ada yang kamu temuin (untuk membatalkan angket)," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (2/3/2015). 

"Saya mana mungkin melobi parpol untuk membatalkan angket. Orang saya enggak salah kok. Saya malah meminta ke semua parpol untuk jangan melakukan pembiaran sama fraksi (partai di DPRD) DKI untuk nyolong Rp 12,1 triliun," lanjut Basuki. 

Basuki pun enggan menyimpulkan alasan DPP Partai Nasdem menginstruksikan Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI menarik hak angket. Basuki enggan berbicara perihal ketakutan yang dialami anggota partai tersebut karena ia telah memproses permasalahan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut dia, Partai Nasdem menarik hak angket karena memiliki sikap terhadap temuan usulan anggaran siluman senilai Rp 12,1 triliun di dalam RAPBD DKI. "Ini mungkin ketakutan seluruh Indonesia. Kalau saya berhasil melakukan (sistem e-budgeting), ini akan membawa dampak ke seluruh Indonesia untuk menerapkan e-budgeting, dan ini yang Pak Jokowi mau," kata Basuki.

Sebelumnya diketahui bahwa DPP Partai Nasdem memerintahkan Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI untuk mencabut hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan keluar dari kepanitiaan hak angket. Basuki juga sebelumnya dituding melobi Ketua Umum Partai Hanura Wiranto untuk membatalkan hak angket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com