Pantauan Kompas.com, Kamis (2/4/2015) pagi, beberapa pengendara motor terlihat ada yang tak memakai helm. Pengaturan kanalisasi kendaraan juga tidak terlihat. Jalur bus transjakarta yang seharusnya steril juga diserobot pengendara.
Pemandangan di ruas jalur busway mulai Cawang depan Menara Saidah hingga Pancoran cukup tertib. Sebab, ada penjagaan ketat oleh petugas transjakarta di depan Menara Saidah. Namun, aksi penyerobotan terjadi mulai pintu masuk tol setelah lampu merah Pancoran. Di jalur ini motor masuk menyerobot hingga exit tol Tegal Parang, di Mampang.
Dalam Operasi Simpatik yang digelar Polda Metro Jaya hari ini, tak terlihat adanya petugas yang mengawasi atau 'menegur' pelanggar. Padah, Operasi Simpatik diadakan untuk menegur pelanggar lalu lintas.
Jumlah polisi yang berjaga juga kurang memadai. Padahal, penyerobotan busway dan kepadatan lalu lintas terlihat semrawut.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya pada 1-21 April 2015. Tujuannya untuk menertibkan pengguna jalan dengan pendekatan persuasif.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, operasi yang berkaitan dengan penertiban pengguna jalan biasanya berkaitan dengan penilangan. Namun, karena ini adalah operasi simpatik, polisi tidak akan menilang pelanggar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.