Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Orang Bilang Ahok "Ngomong" Doang, Ini Buktinya...

Kompas.com - 13/05/2015, 13:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meresmikan sebanyak 56 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di wilayah Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, enam RPTRA sudah selesai pembangunannya dan secara bertahap akan diresmikan.

Peresmian taman ramah anak ini, kata Basuki, ialah untuk membuktikan bahwa dirinya tidak sekadar melempar wacana saja. 

"Orang-orang komentar Ahok ngomong doang, nih buktinya ini (taman ramah anak) barangnya," kata Basuki saat meresmikan RPTRA Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015). 

Selain meresmikan RPTRA di Sungai Bambu, Jakarta Utara, Pemprov DKI juga akan meresmikan RPTRA lainnya di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, yang akan diresmikan pada 21 Mei 2015. RPTRA di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, akan diresmikan pada 29 Mei 2015 dan RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, akan diresmikan pada 4 Juni 2015.

Sementara itu, dua RPTRA di Cililitan, Jakarta Timur, dan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, masih belum dapat diresmikan dan perlu penyempurnaan. Apabila 56 RPTRA ini diminati warga, Basuki menargetkan pembangunan 150 RPTRA pada 2016 mendatang. Dengan demikian, DKI akan memiliki sebanyak 206 RPTRA hingga tahun 2016.

Pada 2017, Basuki menargetkan pembangunan minimal 100 RPTRA. "Kalau ada 300 ruang publik di Jakarta, semua kesulitan rumah tangga bisa diketahui. Kami enggak mau ada warga yang kesulitan makan dan butuh kursi roda, tetapi ketua RT, RW, PKK, lurah, dan camatnya tidak tahu," kata Basuki.

Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan merusak fasilitas publik di RPTRA. "Bapak Ibu doakan enam RPTRA ini betul-betul bermanfaat sesuai harapan. Doakan 50 taman lagi bisa diresmikan. Tolong warga juga jangan buang sampah sembarangan karena kebersihan sebagian dari iman," kata Basuki.

Adapun fasilitas di RPTRA ialah Wi-Fi, toilet ramah anak, lapangan futsal, amfiteater, perpustakaan keliling, mobil KB keliling, PKK Mart, jogging track, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Megapolitan
Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Megapolitan
Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Megapolitan
Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Megapolitan
Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Megapolitan
Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Megapolitan
Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Megapolitan
Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Megapolitan
Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com