Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Waisak, Ahok Ingatkan Umat Buddha Teladani Gautama

Kompas.com - 02/06/2015, 14:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan umat Buddha untuk meneladani sifat sang Buddha Gautama. Hal ini diucapkan Basuki saat menyampaikan sambutannya di peringatan Hari Raya Waisak, di Wihara Ekayana Amara, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (2/6/2015). 

"Kenapa sang Buddha Gautama ada pengikutnya dan banyak orang respek padanya? Karena dia adalah calon raja yang berani melepas semua predikatnya untuk turun dan menolong banyak orang, karena tidak mungkin orang bawah menolong yang di atas, prinsip inilah yang membuat dia banyak pengikutnya," kata Basuki. 

Semangat sang Buddha Gautama itulah yang harus diteladani oleh umat Buddha. Seseorang merasa lebih beruntung memiliki banyak materi dan merasa lebih sehat harus berani turun ke bawah untuk menolong warga yang kurang beruntung, ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Sebagai pejabat, Basuki pun meneladani hal itu. Sebab, lanjut dia, jika hanya menjadi kaya, seseorang tidak bisa membantu banyak warga kurang mampu. Sebaliknya, dengan menjadi pejabat, seseorang bisa menggunakan uang negara untuk membuat kebijakan jaminan kesehatan dan pendidikan gratis.

Tak hanya itu, dengan uang operasionalnya, Basuki bisa menolong banyak orang yang membutuhkan kursi roda maupun menebus ijazah yang tersandera di sekolah.

"Kalau di Jakarta mah gampang saja. Kalau kamu tidak buang sampah, tidak melawan lalu lintas, bisa bantuin orang susah, itu sudah jadi salah satu teladan yang baik," kata Basuki. 

Ibadah Waisak di Wihara Ekayana ini diikuti oleh sekitar 8.000 umat Buddha. Dalam kesempatan itu, Basuki didampingi Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Rudi Heriyanto Adi Nugroho, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan Dari Prabowo untuk Maju di Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan Dari Prabowo untuk Maju di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com