"Kita berikan tips-tips keamanan seperti tidak berhenti persis di depan pangkalan ojek demi keamanan," kata pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2015).
Tips-tips lainnya diakui Nadiem telah dibekali kepada semua pengendara Go-Jek, seperti untuk tetap bersilaturahmi dengan sesama tukang ojek setempat dan menjaga komunikasi yang harmonis.
Nadiem juga mengingatkan agar pengendara Go-Jek bisa menjelaskan secara baik-baik terkait pelayanan mereka yang berbasis aplikasi jika dituding mengambil pelanggan tukang ojek lain. "Jelaskan ke ojek sekitar kalau mau ambil jemputan dari HP, seperti itu," ucap Nadiem.
Tim dari Go-Jek memetakan wilayah-wilayah mana saja yang rawan konflik bagi pengendaranya di Jakarta. Pelatihan tentang cara antisipasi jika ada tensi di lapangan juga telah diberikan kepada tiap-tiap pengendara Go-Jek.
Lebih lanjut, ada tim sosialisasi dari Go-Jek yang turun langsung ke pangkalan-pangkalan ojek untuk menjelaskan cara kerja Go-Jek.
"Tim sosialisasi sudah lama berjalan tetapi sekarang lebih fokus karena jumlah pengendara Go-Jek semakin bertambah," kata Nadiem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.