Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disidak Menteri Yuddy, Halalbihalal PNS DKI dengan Ahok Langsung Bubar

Kompas.com - 22/07/2015, 10:42 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi tiba-tiba datang ke Balai Kota DKI untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak), Rabu (22/7/2015). Ketika itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sedang melakukan halalbihalal bersama dengan anggota DPRD dan PNS DKI.

Pantauan Kompas.com, sebagian besar PNS yang berkumpul di ruangan tersebut keluar berhamburan. Ahok, sapaan Basuki, juga langsung keluar bergerak menuju ruang Badan Kepegawaian Daerah yang terletak di Blok G lantai 20. Begitu pula dengan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

Kepala BKD Agus Suradika dan Menteri Yudy sudah lebih dulu berada di ruang tersebut. Ketika Ahok datang, Yuddy langsung berbincang-bincang dengan Ahok.

Bersama dengan Saefullah dan Agus, mereka berdua berkeliling ruangan tersebut. Dalam kunjungannya itu, Yuddy berbicara berbagai hal dengan pegawai BKD.

"Bapak gaji pokoknya berapa? Rp 4 juta ya?" tanya Yuddy ke salah satu PNS.

"Iya, Pak," jawab PNS itu.

"Sama tunjangan-tunjangan lain, sampai Rp 10 juta seperti yang dibilang Pak Ahok?" tanya Yuddy.

Pegawai itu hanya mengangguk, sedangkan Ahok hanya tersenyum-senyum mendengar pertanyaan itu.

"Bapak mudik enggak?" tanya Yuddy.

"Tidak, Pak," jawab si PNS.

"Uang segitu belum cukup untuk mudik ya, Pak. Salahkan wartawan nih, Pak, PNS jadi enggak bisa mudik pakai mobil dinas. Mereka nanyain terus," ujar Yuddy.

"Salahkan KPK, Pak," ujar Ahok.

Setelah itu, Yuddy dan Ahok pun kembali berkeliling di ruang tersebut. Sambil menghadap jendela dengan pemandangan Tugu Monas, Yuddy dan Ahok terlihat bercakap-cakap serius. Tidak terdengar apa yang mereka bicarakan.

Kemudian, Yuddy berkata kepada wartawan. "Tahu enggak salah satu karya Pak Ahok? Ini lho Taman Monas bisa bersih seperti ini," ujar Yuddy.

Setelah ruangan BKD, Yuddy dan Ahok pun bergerak menuju Gedung A lantai 18. Itu merupakan kantor Badan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sidak masih berlangsung hingga pukul 10.15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com