Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Uang Sewa Rusun Jatinegara Barat Naik Perlahan

Kompas.com - 26/08/2015, 15:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Iyoh, salah seorang warga Rusunawa Jatinegara Barat, mengatakan akan tetap tinggal di rusun tersebut selama dia mampu membayar uang sewa. Akan tetapi, dia khawatir semakin lama uang sewa tersebut malah semakin tinggi.

"Ya kita mah mau tinggal di mana lagi. Pokoknya selama kita masih kuat bayar sewa di sini ya kita terusin. Yang kita takutin itu kalau makin lama makin naik, kan kita enggak tahu ke depannya gimana," ujar Iyoh di Rusunawa Jatinegara Barat, Rabu (26/8/2015).

Iyoh mengaku merasa berat membayar uang sewa sebesar Rp 300.000 setiap bulan. Sebab, dia tidak pernah membayar uang sewa selama tinggal di Kampung Pulo sebelumnya.

Meski berat, Iyoh mengakui harga sewa sebesar itu masih lebih terjangkau daripada harus menyewa rumah di tempat lain.

Warga Rusunawa Jatinegara Barat lainnya, Sindi, juga menceritakan kekhawatiran yang selama. Tidak hanya khawatir uang sewa akan naik, Sindi juga khawatir akan ada iuran macam-macam pada hari mendatang. Seperti iuran kebersihan dan iuran parkir. Jika seperti itu, Sindi mengaku tidak kuat untuk membayar.

"Takutnya nanti ada uang macem-macem lagi. Kita disuruh bayar sampah-lah, parkir-lah. Kalau kaya gitu makin berat dong beban," ujar Sindi.

Oleh sebab itu, Iyoh dan Sindi berharap harga sewa rusunawa yang mereka tempati tidak bertambah mahal. Mereka mengatakan, membayar sewa sebesar Rp 300.000 bagi sebagian warga merupakan hal yang berat. Apalagi mereka juga harus membayar uang listrik dan air seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com