"Harus kerja ekstrakeras-lah untuk menandingi Ahok. Ahok masih jauh lebih membumi. Elektabilitas Sandiaga bisa saja terangkat, tetapi memang berat," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (7/9/2015).
Ketua Fraksi Partai Nasdem ini memang pernah menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub 2017.
Kata dia, dukungan itu diberikan jika Ahok memang mau diusung oleh Partai Nasdem. "Dan, catatannya pun jika Ahok mau, kalau dia enggak mau ya gimana. Jadi bukan Nasdem yang ajak-ajak, Ahok yang minta," kata Bestari ketika itu.
Bestari mengatakan, Partai Nasdem bisa mengusung Ahok asalkan bisa menjawab tantangan memperbaiki Jakarta. (Baca: Fotonya Disandingkan dengan Sandiaga Uno, Sani Sebut Itu Ulah Orang Iseng)
Akan tetapi, kata Bestari, apabila Ahok benar-benar ingin maju melalui jalur independen, Ahok harus memulai perjuangan dari sekarang.
Jumlah dukungan yang harus didapatkan oleh Ahok yaitu mencapai satu juta. Jumlah dukungan tersebut tidak akan tercapai jika Ahok tidak mulai mengumpulkan dari sekarang.
Sebelumnya, Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra. (Baca: Taufik Sebut Triwisaksana Cocok Dampingi Sandiaga Uno)
Desas-desus akan diusungnya Sandiaga berawal dari pernyataan salah seorang petinggi Partai Gerindra, Edhy Prabowo, pekan lalu.
Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju pada Pilkada DKI 2017.
Akhir pekan lalu, muncul sejumlah gambar di media sosial yang menerangkan bahwa Sandiaga akan maju didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.