Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Saingi Ahok pada Pilkada, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Kompas.com - 07/09/2015, 19:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku kaget begitu mengetahui kabar yang beredar bahwa dia digadang-gadang menjadi bakal calon gubernur DKI. Sebab, saat ini dia sedang tidak berada di Indonesia dan tidak mengetahui mengenai kabar tersebut.

Pasangan ini dinilai mampu menjadi lawan yang potensial berhadapan dengan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, yang berencana kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI.

"Saya masih di Boston. Kaget juga mendengarnya," ujar Sandiaga kepada Kompas.com, Senin (7/9/2015). (Baca: Nasdem DKI: Harus Kerja Ekstrakeras-lah untuk Tandingi Ahok, Dia Lebih Membumi)

Kompas.com juga mengirimkan fotonya yang dipasangkan dengan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, sosok yang digadang menjadi pendamping Sandiaga dalam pemilihan gubernur DKI untuk 2017. Melihat hal itu, Sandiaga belum mau berkomentar terlalu banyak. (Baca: Fotonya Disandingkan dengan Sandiaga Uno, Sani Sebut Itu Ulah Orang Iseng)

Sandiaga ingin memeriksa terlebih dahulu mengenai rincian kabar yang beredar di Jakarta. "Aku belum cek sama yang di Jakarta. Nanti (setelah dicek) dikabarin, ya," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra.

Desas-desus rencana pengusungan Sandiaga berawal dari pernyataan salah seorang petinggi Partai Gerindra, Edhy Prabowo, pada pekan lalu. (Baca: Sandi-Sani Pasangan Potensial, tetapi Tak Mudah Lawan Ahok)

Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju dalam pilkada DKI untuk tahun 2017.

Akhir pekan lalu, sejumlah gambar muncul di media sosial dengan menunjukkan bahwa Sandiaga akan maju dengan didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com