Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2015, 17:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Persidangan Kesekretariatan Dewan Purwana Ansyori mengatakan pelaksanaan kunjungan kerja yang dilakukan DPRD DKI selama ini bukan tanpa tujuan apalagi sekadar jalan-jalan.

Dia mengatakan tiap kunker yang dilakukan anggota Dewan akan membantu mereka dalam melaksanakan rencana kerja selama satu tahun.

"Hasil kunker itu untuk menambah wawasan juga untuk mempercepat penyelesaian kegiatan yang memang menjadi tugas mereka dalam satu tahun," ujar Purwana di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (11/9/2015).

Purwana mengatakan dalam satu tahun, anggota DPRD DKI memiliki target untuk menyelesaikan rancangan peraturan daerah.

Untuk menyelesaikan rancangan peraturan daerah tersebut, anggota DPRD DKI memerlukan informasi serta pengetahuan berkaitan dengan isi raperda.

Biasanya, ada wilayah lain yang sudah memiliki program kegiatan dengan sistem yang baik berkaitan dengan raperda yang sedang dibahas DPRD DKI.

Bisa juga, ada wilayah lain yang memiliki program serupa sehingga bisa dijadikan contoh atau dibuat perbandingan. Ketika itulah, kata Purwana, kegiatan kunjungan kerja menjadi hal yang boleh dilakukan.

Seperti saat ini, DPRD DKI sedang membahas raperda tentang zonasi pulau kecil dan berkaitan dengan reklamasi. Maka, kata dia, tidak heran jika DPRD berkunjung ke Bali yang juga memiliki program yang sama.

"Bahkan menurut saya, raperda soal reklamasi itu kan termasuk hal yang rumit yah," ujar Purwana.

Dia mengatakan penentuan jadwal kunjungan kerja juga tidak bisa dibuat seenaknya. Penentuannya harus berdasarkan rapat badan musyawarah dan ditandatangani oleh Ketua DPRD.

Sebab, semua kegiatan tersebut harus dipertanggungjawabkan nantinya. "Kalau enggak gitu, enggak berani kita. Nanti kalau auditor tanya, dasarnya apa kita buat kunker? Kita akan jawab dasarnya bamus. Landasan hukumnya bamus," ujar Purwana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

Megapolitan
Berkas Perkara Lengkap, Yudha Arfandi Segera Hadapi Persidangan Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara

Berkas Perkara Lengkap, Yudha Arfandi Segera Hadapi Persidangan Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara

Megapolitan
Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas

Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas

Megapolitan
Polisi: Hasto Kristiyanto Dilaporkan Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong Dan Penghasutan

Polisi: Hasto Kristiyanto Dilaporkan Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong Dan Penghasutan

Megapolitan
Polisi Temukan Sabu Senilai Rp 438 Juta di Dalam Jok Motor Pengedar Narkoba di Jakut

Polisi Temukan Sabu Senilai Rp 438 Juta di Dalam Jok Motor Pengedar Narkoba di Jakut

Megapolitan
Polisi Siapkan Ahli dari UI untuk Bantu Ungkap Kasus Kematian Akseyna

Polisi Siapkan Ahli dari UI untuk Bantu Ungkap Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Terkait ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Terkait ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Bocah Dalam Lubang Galian Air di Bekasi

Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Bocah Dalam Lubang Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor

Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor

Megapolitan
Polisi Masih Cari Perekam Video Perundungan Pelajar SD di Depok

Polisi Masih Cari Perekam Video Perundungan Pelajar SD di Depok

Megapolitan
Ada Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta di Jalan, Warga: Asal Jangan Dipasang di Pohon

Ada Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta di Jalan, Warga: Asal Jangan Dipasang di Pohon

Megapolitan
5 Warga Kepulauan Seribu Seberangi Lautan dan Cuti Kerja untuk Tonton Pertandingan Indonesia Vs Irak

5 Warga Kepulauan Seribu Seberangi Lautan dan Cuti Kerja untuk Tonton Pertandingan Indonesia Vs Irak

Megapolitan
Kompaknya Ibu-Anak Dukung Skuad Garuda Melawan Irak di GBK

Kompaknya Ibu-Anak Dukung Skuad Garuda Melawan Irak di GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com