Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gulkar Hilang di Perairan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 18/09/2015, 06:56 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu petugas Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkar) DKI Jakarta, Jendri Budiman (35), diduga hilang di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara (Jakut), Kamis (17/9/2015) siang. Warga Jalan Poncol Raya, Ciracas Jakarta Timur itu, terakhir kali terlihat sedang berlatih scuba diving di sekitar dermaga Pulau Pramuka, sekira pukul 13.00 WIB.

"Mereka (petugas Gulkar) lagi latihan scuba diving. Saat itu, ombak sedang besar, dan anginnya kencang," ujar Kasat Reskrim, Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Supriyanto kepada wartawan, Kamis (17/9/2015).

Laporan tersebut diterima polisi dari seorang nelayan kapal tongkang yang melihat sosok mayat di perbatasan Pulau Air dan Pulau Panggang. Namun, saat petugas menindaklanjuti laporan tersebut di tempat kejadian perkara (TKP), korban sudah tidak terlihat dan diduga menghilang.

"Waktu dapat info ada mayat, kami (polisi) langsung ke TKP. Tapi, kami malah dapat info berbeda, kalau mayat tersebut hilang entah kemana," terang Supriyanto.

Selain itu, saat polisi melakukan proses evakuasi, kondisi ombak di Perairan di sekitar Pulau Pramuka diketahui cukup besar. Bahkan, latihan scuba bagi petugas Gulkar pun juga ikut dihentikan.

"Kondisi arus, saat itu memang cukup besar," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sudin Gulkar Jakut, Satriadi, membenarkan terkait peristiwa tersebut. Satriadi mengatakan jika dirinya terus memantau anggotanya yang ikut membantu melakukan pencarian korban yang belum ditemukan hingga saat ini.

"Saya memang dapat kabar ada anggota (Gulkar) yang hilang. Sampai saat ini belum ketemu," timpal Satriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com