Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Keluhkan Perlakuan Oknum Aparat yang Larang Meliput Kericuhan di GBK

Kompas.com - 18/10/2015, 20:17 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - FH, seorang jurnalis salah satu media online, mengeluhkan sikap sejumlah oknum aparat saat tengah meliput kericuhan oleh sekelompok pemuda di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10/2015) sore.

Peristiwa itu berawal saat FH melihat ada sekelompok pemuda yang diamankan sejumlah aparat di akses masuk GBK yang berdekatan dengan kantor TVRI.

"Pas saya lihat ada kelompok anak muda pakai baju oranye itu diamanin sama aparat. Mereka pakai rompi hijau semua. Pas saya lihat ada yang dipukul aparat pakai rotan sampai jatuh dari sepeda motor, saya langsung abadikan momen itu," kata FH Minggu malam.

FH mengaku, dia langsung didatangi seorang oknum aparat dan diminta untuk menghapus foto peristiwa yang terjadi saat itu.

Bahkan, ponsel milik FH yang dipakai untuk memotret diambil paksa dan dia dipaksa untuk menghapus foto yang dimaksud. FH pun menghapus foto itu.

Selang beberapa lama, ada seorang kontributor salah satu televisi swasta, SA, ikut merekam aksi yang sama.

Berbeda dengan FH, SA langsung didatangi dan dikerumuni oknum aparat lengkap dengan rotan yang sebelumnya digunakan untuk mengamankan kelompok pemuda yang diduga membuat ricuh.

Tanpa basa-basi, SA digandeng dan kausnya ditarik dari depan sembari dipaksa menghapus rekaman itu.

"Katanya, ini acara hajat besar, jangan bikin berita-berita ricuh terus. Aparatnya ngomong begitu. Saya lihat sendiri teman saya diperlakukan seperti itu," tutur FH.

Selain diperlakukan secara tidak menyenangkan, SA menyebutkan kepada FH bahwa dia diintimidasi dengan adanya aparat yang sengaja memukulkan bilah rotan panjang berkali-kali ke tanah saat berada di depannya.

Menanggapi hal tersebut, FH dan SA berencana melaporkan hal tersebut kepada Dewan Pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com