JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Cyrus Network Hasan Nasbi menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (4/11/2015). Namun, Basuki menampik kedatangan Cyrus itu untuk mengamankan posisi Basuki dalam survei atau jajak pendapat mengenai dirinya dalam pertarungan Pilkada DKI 2017.
"Dia itu temannya Bupati Purwakarta. Temenin saja kayaknya," kata Basuki di Balai Kota, Rabu.
Di sisi lain, Basuki tak menampik telah mengenal lama dengan lembaga survei Cyrus Network. Sebab, lembaga survei itu yang mengusung dirinya dengan Joko Widodo dalam Pilkada DKI 2012. Ia juga tak membantah, survei Cyrus Network selalu memenangkannya dalam tiap survei yang dilakukan.
"Pasti dong (Cyrus Network) menangin Ahok dong. Cyrus kan dukung kita pas Pilgub DKI 2012 dulu," kata Basuki.
Senada dengan Basuki, Hasan Nasbi juga mengatakan dirinya sudah lama kenal dengan Basuki. Perkenalan mereka berawal dari Pilkada DKI 2012.
"Kalau kami dekat dengan Ahok itu enggak dibantah loh. Saya kan enggak bisa sembunyi," kata Hasan.
Hasan mengatakan, Cyrus Network turut berperan mengusung pasangan calon Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2012.
"Kami terlibat aktif dalam proses itu. Saat semua orang (lembaga survei) pergi ke Foke (Fauzi Bowo) dan cari duit ke sana, urusan Jokowi-Ahok bukan urusan duit karena Jakarta ini menjadi etalase bagi daerah lain di Indonesia," kata Hasan.
Dari survei terakhir yang diselenggarakan Cyrus Network pada Mei lalu, Basuki akan menang dalam Pilkada DKI jika pemilu dilaksanakan hari itu. Elektabilitas Basuki mengungguli Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.