Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Mahasiswanya Menderita Hepatitis A, IPB Anggap Kejadian Luar Biasa

Kompas.com - 12/12/2015, 06:45 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Hingga Jumat (11/12/2015), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menderita hepatitis A berjumlah 28 orang.

"Dari 28 orang itu, 3 sudah keluar dari rumah sakit, 2 dirawat di rumah orangtuanya, dan 23 masih dirawat di RS Karya Bakti Pertiwi dan Rumah Sakit Kartili Dramaga," kata Direktur Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Sugeng Santoso kepada TribunnewsBogor.com di Kampus IPB Baranang Siang.

IPB menganggap penyakit hepatitis A yang menyerang 28 mahasiswa ini sebagai kejadian luar biasa. (Baca: Mahasiswa Paling Berisiko Sakit Hepatitis A)

"Sebelumnya belum pernah ada, ini yang pertama kali, dan kami anggap sebagai kejadian luar biasa (KLB) yang perlu segera dilakukan penanganannya," ujar Sugeng.

Menurut dia, 28 mahasiswa itu tidak termasuk satu mahasiswa Fakultas Kehutanan, Senna Desvia, yang meninggal beberapa waktu lalu.

"Untuk kematian Senna, kami masih lakukan koordinasi dengan pihak RS Karya Bakti Pertiwi untuk menghimpun data yang sebenarnya. Sementara itu, menurut dokter di sana, Senna bukan terserang hepatitis A, melainkan hepatitis B," kata Sugeng.

Mewakili IPB, dia turut berdukacita dan menyesali kepergian Senna yang dikabarkan kekurangan biaya itu.

Padahal, menurut dia, IPB memiliki program penyangga kesehatan mahasiswa untuk membiayai mahasiswa sakit yang tidak memiliki biaya.

"Seandainya kami tahu dari awal dan ada yang melapor bahwa Senna tidak ada biaya, tentunya kami tidak akan biarkan dia dibawa pulang," ujar dia.

IPB juga berjanji akan memberikan uang duka kepada keluarga Senna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com