Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rok Penumpang Tersangkut Roda, Ojek Pangkalan Tabrak Go-Jek di Depan Gedung KPK

Kompas.com - 18/12/2015, 15:01 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bunyi dentuman keras terdengar hingga pintu masuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (18/12/2015) pukul 14.03 WIB.

Bunyi tersebut ternyata berasal dari sepeda motor pengendara Go-Jek bernomor polisi B 3660 BXG yang menghantam aspal jalan di depan Gedung KPK.

Motor pengemudi Go-Jek tersebut rupanya tertabrak oleh motor ojek pangkalan bernomor polisi B 6228 SIO yang tiba-tiba membanting kemudi ke arahnya.

Pengendara ojek pangkalan itu membanting kemudi lantaran rok penumpangnya tersangkut ke ban dan membuat motor serta-merta oleng.

"Ibu-ibu itu (penumpang) roknya nyangkut di roda. Lalu motornya menimpa motor saya yang lagi lewat," kata pengendara Go-Jek yang bernama Agus sambil mengusap lutut kirinya yang lecet.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tabrakan sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas sesaat karena saat itu sekitar empat pengendara ojek aplikasi yang kebetulan lewat ikut membantu pengendara Go-Jek yang tertabrak.

Adapun penumpang ojek pangkalan menolak berkomentar dan sibuk mengguntingi roknya yang tersangkut di roda motor.

Rok yang dikenakan oleh penumpang ini cukup panjang, bahkan bisa menyentuh aspal saat dia duduk di atas motor.

Akibatnya, rok pun menjadi terlilit di ban sehingga membuat sepeda motor oleng. Terlebih lagi, posisi duduk penumpang ini yang menyamping sehingga membuat pengendara ojek pangkalan kewalahan menjaga keseimbangan.

"Mau ke Plaza Kuningan antar ibu ini," kata pengendara ojek pangkalan yang sibuk dengan roda motor dan knalpotnya yang bengkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com