JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah tidak terisolasi di kediamannya sendiri, Diana (47) masih diselimuti rasa takut, jika tindakan eksekusi itu kembali menimpa dirinya.
"Sekarang sudah enggak terkurung tapi masih tetap waspada. Soalnya kondisinya masih tegang," ujar Diana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2016).
Diana mengatakan, saat ini dirinya tidak bisa membiarkan rumahnya dalam keadaan kosong. Bahkan untuk mengantar kedua anaknya bersekolah, dirinya pun akan meminta bantuan dari kerabatnya.
"Soalnya harus tetap ada yang stand by dan berjaga-jaga di rumah," sambungnya. (Baca: T Asuransi Jiwasraya Akui Gembok dan Segel Rumah Diana di Tanah Abang)
Meski begitu, Diana mengaku bahagia karena setelah terkurung sejak Rabu (6/1/2016), kini ia dan keluarganya bisa beraktivitas normal.
Sebelumnya, Diana dan keluarganya terkurung di kediamannya sendiri sejak Rabu (6/1/2016). Ia terkurung bersama dengan dua anaknya, ayahnya, dan asisten rumah tangganya karena rumah yang mereka tempati itu dirantai dan digembok.
Hal ini terjadi karena rumah tersebut menjadi objek sengketa antara dirinya dengan PT Asuransi Jiwasraya. (Baca: Polisi: Segel Rumah Diana Dibuka Setelah Negosiasi dengan Jiwasraya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.