JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola pusat perbelanjaan Sarinah menambah jumlah petugas keamanan tak berseragam. Tindakan itu dilakukan pasca aksi teror yang terjadi di kawasan sekitar Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (14/1/2016).
Direktur Utama Sarinah (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, penambahan petugas keamanan tak berseragam merupakan bagian dari upaya peningkatan pengamanan.
"Jadi, tidak semua (petugas keamanan) pakai seragam. Nanti mereka akan kita tempatkan di titik-titik yang kita anggap rawan," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/1/2016).
Selain menambah jumlah petugas keamanan tak berseragam, Ira mengatakan peningkatan pengamanan juga dilakukan dengan penambahan kamera pengawas atau CCTV.
"Kita sudah koordinasi dengan polisi dan langsung di-review apa-apa yang kita anggap perlu untuk pengamanan lebih ke depannya," ucap Ira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku
Terpopuler
Now Trending
![[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya](https://asset.kompas.com/crops/iH0WzrcDpn6vHh84oK-DrltBpS8=/66x0:655x393/300x200/data/photo/2024/04/24/6628be5d6ac1f.jpg)
