JAKARTA, KOMPAS.com — Aldi Tardiansyah (17) belum sepenuhnya pulih setelah ledakan bom di tempatnya bekerja, Starbucks Coffee, Gedung Karya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu.
Sisa trauma masih membekas, bahkan setelah ia pulang dari rumah sakit.
"Kalau menutup pintu keras atau suara keras gitu dia suka kaget," kata Atik (55), nenek dari Aldi, di rumahnya, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/1/2016).
Aldi, lanjut Atik, kerap tak bisa tidur. Saat malam hari, Aldi baru bisa tidur sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, saat siang hari, ia juga tidur sekitar pukul 10.00 WIB atau pukul 15.00 WIB.
"Kalau tidur juga suka mengigau gitu, 'ada bom, ada bom'," kata Atik.
Saat seperti itu, Atik hanya bisa menemani dan membuat Aldi tenang kembali. "Kalau nenek bilang cuma suruh istigfar," kata Aldi. (Baca: Begini Satgas Pemulihan Korban Bom Thamrin Bekerja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.